tvOnenews.com - Siapa yang tak mengenal sosok Hercules? Seorang mantan preman legendaris ini kerap dibicarakan oleh publik lantaran sosoknya yang sangat ditakuti oleh banyak orang.
Namanya kini kembali ramai dibicarakan lantaran belum lama ini seorang pria yang mengaku sebagai Jawara Garut menantang Hercules melalui media sosial.
Hercules pernah menjadi penguasa dengan membangun dinasti preman di daerah Tanah Abang pada tahun 1980an hingga 1996.
Kini pria asal Timor Leste ini telah bertaubat dan pensiun sebagai preman, dirinya menjadi Ketua Umum Ormas, Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB)
Namun, masih banyak kisahnya menarik lainnya yang belum diketahui oleh masyarakat saat dirinya masih menjadi seorang preman legendaris.
Dilansir tvOnenews.com pada tayangan di kanal YouTube Gus Miftah Official, Hercules mengungkapkan kisahnya saat ia pernah ditembak dan dibacok namun hingga kini masih tetap hidup.
Seperti apa kisah Hercules saat menjadi preman legendaris? Simak informasinya berikut ini.
Rosario de Marshall atau Hercules. (Kolase tvOnenews)
Maung Hercules mengaku pernah menjadi seorang gelandangan, namun pada era 90 an, dirinya memiliki penghasilan diatas Rp1 juta per malam.
Uang tersebut didapatkan sebab ia dipercaya untuk menjaga area judi di kawasan bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Karena memang daerah lembah hitam ini tinggal tergantung kitanya aja, kalau berani mati ya. Lembah hitam ini macam-macam, ada judi, tempat minuman-minuman, termasuk prostitusi,” ujar Hercules pada tayangan YouTube Gus Miftah Official.
Hercules mengaku kala itu hampir setiap malam selalu ada orang yang menjadi korban tewas akibat perkelahian.
Kemudian, Gus Miftah menanyakan pengalaman dari Maung Hercules yang tidak pernah terlupakan saat malam itu.
“Pengalaman apa di dunia malam waktu itu yang tidak bisa dilupakan?” tanya Gus Miftah kepada Hercules.
Mantan preman itu pun menjawab dirinya pernah dikeroyok oleh puluhan orang, peristiwa pembacokan setiap malam.
Bahkan Hercules pernah ditembak dalam jarak satu meter dengan enam peluru mengenai mata kanannya.
“Pengeroyokan, pembacokan, hampir setiap malam. Pernah ditembak satu meter dengan beberapa peluru,” ujar Hercules.
Bukan hanya sekali, bahkan Hercules mengaku dirinya pernah ditembak beberapa kali.
“Tapi itu bukan sekali ya, ada beberapa kali. Termasuk salah satu mata yang sebelah kanan itu, cuman tembakan 6 peluru,” katanya.
“Ditembak itu ada tiga kali beda-beda tempat. Tapi Alhamdulillah mungkin saya masih dilindungi,” sambungnya.
Karena merasa heran, Gus Miftah menanyakan alasan kepada Hercules mengapa dirinya pernah dibacok hingga ditembak berkali-kali namun tidak mati.
“Dibacok berkali-kali, ditembak berkali-kali, kenapa kok maung nggak mati? Ilmunya apa?” tanya Gus Miftah.
Tak disangka, jawaban Hercules ini pun membuat Gus Miftah terkagum.
“Mungkin waktunya belum tiba,” jawab Hercules. (Kmr)
Load more