Banyumas, Jawa Tengah - Libur akhir tahun ini sedikit memberi angin segar bagi produsen oleh-oleh khas Kabupaten Banyumas, gethuk goreng Sokaraja. Ada kenaikan penjualan sekitar 30 persen dari masa liburan akhir tahun lalu.
Kenaikan tipis ini, diduga karena kebijakan pemerintah yang cepat berubah-ubah. Misalnya larangan cuti, atau sejumlah acara yang masih dibatasi.
Budi mencontohkan acara hajatan. Pihaknya bisa mendapat omset dari hidangan di acara. Lalu ada tamu luar kota yang datang di acara tersebut, mampir beli oleh-oleh khas.
"Padahal masa-masa libur adalah waktu paling tepat mendongkrak omset. Selama pandemi, pengetatan itu membuat angka penjualan anjlok," ujarnya.
Budi berharap pemerintah bisa lebih bijak lagi saat membuat aturan-aturan. Semua produsen gethuk goreng Sokaraja adalah UMKM, yang menghidupi ribuan kepala keluarga.
"Kita berharap difasilitasi juga oleh pemerintah. Misalnya dengan display produk di stasiun atau terminal bus, saat liburan dan weekend . Tentu akan sangat berarti bagi kita," ujarnya.
Load more