Atau kebijakan relaksasi kredit. Karena angka penjualan belum pulih, pihaknya berharap ada keringanan pembayaran kredit, khusus untuk UMKM seperti para produsen gethuk goreng Sokaraja ini.
Masa liburan akhir tahun ini, ujar Budi, meski belum terlalu banyak, sebagian pembeli yang mampir di outletnya adalah kendaraan berplat nomor luar daerah.
"Kita selalu sediakan gethuk goreng fresh yang dibuat tiap hari. Sekarang per kilogram gethuk original, harganya 38 ribu rupiah. Di outlet saya, ada varian rasa buah dan coklat, harganya 42 ribu rupiah per kilogram," beber Budi.
Budi berharap, masa liburan berikutnya, saat lebaran 2022 nanti misalnya, pemerintah bisa lebih melonggarkan kebijakan. Agar usaha pelaku UMKM bisa kembali pulih normal.(Sonik Jatmiko/Buz)
Load more