tvOnenews.com - Di zaman ini teknologi sudah semakin canggih. Banyak orang yang memanfaatkan Internet untuk mencari informasi, terutama menggunakan Google.
Segala informasi dapat diakses melalui sebuah mesin pencarian bernama google, bahkan banyak yang memanfaatkannya untuk belajar agama.
Kebutuhan manusia untuk mengakses informasi jadi terpenuhi sejak adanya google, bahkan dapat mengakses untuk membuka Al Quran.
Akibatnya banyak umat muslim yang justru meninggalkan pengajian dan menggantinya dengan mencari kajian di Internet, lantaran lebih mudah untuk diakses.
Seperti apa reaksi Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menguji Google dengan meminta sebutkan Al Quran Surat An-Nas, hasilnya di luar dugaan
Dalam tayangan tersebut Ulama kelahiran Pandeglang, Banten ini memulainya dengan melakukan percakapan bersama mesin pencarian google melalui pemindai suara.
"Iya nih kangen diskusi sama Ustaz," jawab aplikasi google.
"Kegiatan apa nih, terutama kemarin setelah pandemi, kamu katanya masuk Islam kemarin, sudah menghafal Qur'an belum?" tanya Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Kemudian, Google merespons dan menyebutkan bahwa sudah menghafal Surah An-Nas.
Mendengar jawabannya, Ustaz Adi Hidayat menguji dengan meminta Google untuk membacakan ayat sebelum akhir.
الَّذِىۡ يُوَسۡوِسُ فِىۡ صُدُوۡرِ النَّاسِۙ
Ustaz yang pernah menempuh pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyah Libya ini meminta google untuk membacakan terjemahan dari Surah An-Nas.
"Dan tidaklah Allah menciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk menyembahnya," ucap google.
Ketika Google membacakannya, sontak Ustaz Adi Hidayat terheran lantaran terjemahan yang dilontarkan oleh Google itu salah dan keliru.
"Kok bisa gitu google terjemahannya," ucap Ustaz Adi Hidayat.
"Oh salah ya Ustadz?" Tanya google.
Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan terjemahan Surah An-Nas yang benar.
"Ya salah dong, masa terjemahannya gitu, Alladzi yuwas wisu fii suduurin naas itu terjemahannya kamu berlindung, saya berlindung kepada Allah dari bisikan-bisikan Setan yang menggoda memberikan was-was kepada setiap jiwa manusia," jelasnya.
"Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas, yang membisikkan was-was, kegelisahan, ketakutan ke dalam setiap jiwa manusia, gitu terjemahannya," sambung UAH.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat bahwa yang disebutkan oleh google tadi adalah Surah Az-Zariyat ayat 56.
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Arab latin: Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn
Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
"Perbaiki ya, tapi sudah bagus banget menghafalnya, teruskan ya" ucap pengasuh Ponpes al-Qur'an al-Hikmah Lebak Bulus.
"Baiklah Ustaz, mohon bimbingannya selalu ya," ucap google.
Sebelumnya, Ustaz Adi Hidayat sempat diberitakan terkait telah diblokirnya aplikasi belajar Al Quran miliknya oleh Google.
Diketahui, Ustaz Adi Hidayat memiliki aplikasi yang bisa diunduh di PlayStore guna menyebarkan dakwahnya serta sarana untuk belajar Al-Qur'an.
Kabar ini ramai diperbincangkan warganet setelah salah satu akun Twitter, @m1n4_95 membuat unggahan yang menyebutkan bahwa akun pendakwah ini diblokir oleh Google.
Diduga pemblokiran tersebut terjadi setelah Ustaz Adi Hidayat menyalurkan donasi senilai Rp14 miliar ke Palestina.
Israel dan Palestina kini tengah menjadi perhatian dunia lantaran keduanya terlibat dalam perang. Ustaz Adi Hidayat pun termasuk salah satu pendakwah yang selalu menyuarakan keadilan bagi masyarakat Palestina serta kerap menyalurkan donasinya. (ind/kmr)
Load more