tvOnenews.com - Ahli Forensik Polri, dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan terkait langkah identifikasi potongan tubuh korban kecelakaan pesawaat Sriwijaya Air SJ182.
3 tahun berlalu pasca kecelakaan atau tepatnya pada Sabtu 9 Januari 2021 pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengalami kecelakan dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat yang berusia 26 tahun itu mengalami kecelakaan tragis dengan membawa 62 orang yang terdiri atas 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak dan 3 anak bayi.
Kombes. Pol Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F yang merupakan Polwan Ahli Forensik pertama di Asia.
Dalam kecelakaan pesawat ini, tidak ada satu pun penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang selamat.
Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan jumlah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang telah teridentifikasi pada saat itu.
"Korban sebenarnya cuma 60-an ya, nggak sampai 100. Yang pasti sudah 16 korban Teridentifikasi," ujarnya yang dilansir dari tayangan Youtube Denny Darko.
"Karena ketemu sidik jari, terus DNA dan sudah pasti identifikasi primer," sambung ucapnya.
Dokter Forensik Polri ini pun menyatakan bahwa untuk proses identifikasi korban, diharapkan seluruh body part (anggota tubuh) semuanya ditemukan.
Load more