Semua itu bermula saat salah satu pasien dari praktik UGB melapor kepada MUI setelah ibu dan neneknya yang berobat ke UGB tak kunjung sembuh.
Hal yang menjadi sorotan, pasien tersebut mengaku sudah menyerahkan mahar berupa emas dan kerbau.
Mulai dari situlah muncul pasien-pasien lain dari UGB yang merasa jika mereka ditipu dan diperas.
Bahkan kasus yang dialami oleh UGB pun meluas dari yang tadinya penipuan bertambah menjadi kasus pelecehan.
Hal itu terjadi setelah ada seorang perempuan yang mengaku mengalami pelecehan seksual ketika berobat ke UGB.
(gwn/akg)
Load more