Karena pada kejadian ini, dari 62 penumpang yang dibawa oleh pesawat Sriwijaya Air tersebut. Tak ada satupun korban yang selamat akibat kerasnya saat jatuh di perairan.
Namun, ketika korban kecelakaan pesawat telah ditemukan, butuh proses identifikasi agar dapat dikenali oleh pihak keluarga.
Untuk memperlancar proses tersebut, dibutuhkan tim dokter forensik. Salah satu yang bertugas dalam kasus ini yaitu seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti.
Kombes Pol Dr.dr.Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F merupakan seorang polisi wanita (Polwan) sekaligus ahli forensik menjelaskan dirinya bersama tim dokter forensik tergabung dalam tim DVI (Disaster Victim Identification)
Dalam operasi ini dilakukan 4 fase, yaitu fase ditemukannya korban yang berada di TKP, Fase Post-mortem, Fase Ante-mortem, dan Fase Rekonsiliasi.
Dokter Sumy Hastry Purwanti menjadi bagian dari tim post-mortem yang bertugas memeriksa juga mengidentifikasi korban yang telah meninggal.
Meski hanya ditemukan bagian tubuh yang sangat kecil
Load more