tvOnenews.com - Sindiran telak Aa Gym pada Ustaz Yusuf Mansur, hingga ayah Vina sebut anaknya belum bisa masuk ke pintu karena behel, rambut sambung dan softlens, merupakan dua artikel populer di tvOnenews.com.
Simak informasi berikut.
Nama Ustaz Yusuf Mansur tengah menjadi perbincangan seiring dengan kabar izin usaha Paytren dicabut oleh OJK. Dicabutnya Paytren oleh OJK karena melanggar peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal.
Selain itu, publik juga kembali menyoroti video potongan ceramah Ustaz Yusuf Mansur yang dinilai kontroversial.
Ceramah Ustaz Yusuf Mansur tentang sedekah kerap menuai kontroversi di masyarakat.
Caranya dalam mengajak para jamaah untuk bersedekah dinilai kurang tepat. Bahkan ceramahnya mendapatkan tanggapan dari ustaz lain.
Salah satunya dari Aa Gym, yang sempat menyinggung soal ceramah Ustaz Yusuf Mansur yang viral.
Dalam salah satu kesempatan, Aa Gym memberikan peringatan kepada para jamaah yang mendengar ceramah Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut Aa Gym, harta jamaahnya bisa habis jika terbujuk rayuan dan ceramahnYusuf Mansur.
"Hati-hati ya, kalau denger ceramah beliau bisa habis tuh harta kita," ujar Aa Gym.
"Wah benar Pak, 'Aa punya apa? punya rumah yang paling bagus, di kota ada, sedekahkan," imbuh Aa Gym, menirukan gaya sedekah Yusuf Mansur.
"Pokoknya apa harta yang disukai, sedekahkan. Punya mobil, lepas. Punya tanah, loss. Punya tabungan, loss' itu dua hari habis hartanya," sambungnya, yang diiringi suara tawa para jamaah.
Baru-baru ini keluarga Vina turut hadir di podcast Denny Sumargo.
Pada kesempatan itu, ayah Vina menyebut arwah sang anak kembali merasuki temannya, Linda.
Vina merasuki Linda untuk kedua kalinya karena tahu ibu Vina sudah pulang dari Malaysia.
“Vina datang lagi (merasuki Linda) pas ibu datang. Kami ditelepon lagi sama kakak Linda. Padahal posisinya nggak ada yang tahu kalau ibu pulang,” ujar kakak Vina, Marliyana.
Saat itu, arwah Vina begitu dendam dan meminta para pelaku agar ditangkap dan diadili.
Arwah Vina yang saat itu merasuki Linda mengatakan tiga dari pelaku yang belum tertangkap saat itu posisinya berada di Jakarta.
“‘Kalau polisi enggak sanggup biar saya yang datengin' kata Vina. ‘Jangan. Kamu kan pakai tubuh orang (tubuh Linda). Biar di sini keluarga yang lakuin'. Akhirnya dia nurut,” ungkap kakak Vina.
Setelah itu, Vina tidak pernah merasuki Linda lagi. Pihak keluarga sudah meyakini bahwa arwah Vina sudah tenang.
Meski begitu, ayah Vina menyebut sang anak sempat kesulitan lantaran saat meninggal masih mengenakan behel, softlens, hingga rambut sambung.
"Sudah di tempat yang tenang. Waktu behelnya belum dibuka, 'Mbak tolong saya. Mau masuk pintu nggak bisa dibuka pintunya. Ada behel sama rambut sambung, softlens'," timpal ayah Vina.
Oleh sebab itu, behel dan rambut sambung itu dicabut. Sementara itu, softlens tidak bisa diambil karena sudah hancur.
"Habis diambil nggak bilang apa-apa lagi. Sudah bisa masuk (ke pintu)," sambungnya.
Diketahui, Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan 11 pelaku di Cirebon pada 2016 silam.
Dari 11 pelaku itu 8 di antaranya telah mendapatkan hukuman. Sedangkan, 3 lainnya masih dalam pencarian.
Mulanya, kasus Vina ini disebut sebagai kecelakaan. Namun, akhirnya kasus ini terkuak menjadi kasus pembunuhan. (gwn/nsi/adk)
Load more