tvOnenews.com - Informasi mengenai seorang pendakwah, Ustaz Guntur Bumi atau UGB yang pernah mencuri perhatian masyarakat karena dianggap sakti.
Serta, Serda Ucok Tigor Simbolon yang Pernah Obrak-abrik Lapas Cebongan hingga menyebabkan empat terpidana tewas.
Kedua informasi ini menjadi berita Trend terpopuler di tvOnenews.com pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Seperti apa kedua informasi mengenai kedua berita terpopuler tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.
Ustaz Guntur Bumi. (Ist)
Seorang pendakwah, Ustaz Guntur Bumi atau UGB sempat mencuri perhatian masyarakat saat dirinya dianggap dapat mengobati berbagai jenis penyakit.
Ustaz Guntur Bumi cukup dikenal masyarakat bahkan sering menjadi pengisi di beberapa acara dakwah di televisi.
Tak hanya itu, Ustaz Guntur Bumi juga membuka praktik pengobatan alternatif di kampung halamannya, Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu metode yang populer dari praktik pengobatan UGB yaitu proses ruqyah yang biasa ia lakukan di depan ribuan jamaah.
Hal ini yang berhasil membuat masyarakat penasaran hingga berbondong-bondong mendatangi tempat praktek pengobatan alternatif Ustaz Guntur Bumi.
Banyak masyarakat yang meminta untuk penyakitnya dapat disembuhkan, mulai dari penyakit fisik hingga gangguan hal gaib.
Namun, ditengah hebohnya praktek pengobatan yang dilakukan UGB justru tersandung kasus kriminal.
Pada tahun 2014, sejumlah pasien menuding bahwa UGB melakukan penipuan praktik pengobatannya.
Sejumlah pasien UGB mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Ustaz Guntur Bumi yang dianggap melakukan penipuan berkedok pengobatan alternatif.
Simak berita selengkapnya: Ingat Ustaz Guntur Bumi? Dulu Dianggap Sakti Bisa Mengobati Penyakit Apapun, Ujung-ujungnya Lakukan ini pada Pasien Perempuan
Serda Ucok. (Kolase tvonenews)
Nama Serda Ucok Tigor Simbolon sempat ramai dibicarakan usai dirinya terlibat penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Serda Ucok yang tergabung dalam Komando Pasukan Khusus atau Kopassus ini menjadi salah satu sosok legendaris di dunia militer Indonesia.
Pasalnya, ia bersama 11 rekanya dari pasukan elit Kopassus terlibat dalam penyerangan di Lapas Cebongan sebagai bentuk aksi balas dendam kepada para preman.
Imbas dari penyerangan yang dilakukannya, 4 orang tahanan tewas di dalam Lapas tersebut.
Serda Ucok yang bertindak sebagai eksekutor menembak targetnya menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47.
Serda Ucok merupakan pemimpin dari aksi penyerangan tersebut.
Dirinya bersama 11 rekannya melancarkan aksi penyerangan ini bertujuan untuk membalas dendam atas kematian temannya yang juga prajurit Kopassus, Heru.
Akibat tindakannya, Ucok mendapat hukuman yang paling berat yaitu 11 tahun penjara serta dipecat dari Kopassus.
Terkini, Serda Ucok sudah dinyatakan bebas setelah menjalani ⅔ masa hukumannya sejak tahun 2013.
Simak berita selengkapnya: Masih ingat Sosok Serda Ucok Tigor Simbolon? Terungkap Alasannya Berantai Bantai Preman di Lapas Cebongan, Katanya…
(akg/adk/kmr)
Load more