tvOnenews.com - Seorang sales promotion girl atau SPG muda dengan nama Rara (nama samaran) membagikan kisahnya semasa bekerja hingga pengalaman tak terlupakan di luar jam kantornya.
Rara awalnya menceritakan keinginannya pergi ke Bali untuk refreshing menjelang ujian kelulusan sekolah bersama kawan-kawannya.
Pada awalnya, Rara tak ada keinginan untuk liburan lebih dari satu minggu karena terbatasnya uang saku yang dibawa untuk liburan.
Sampailah mereka di pantai Pandawa, hingga kemudian datang seorang pria menawarkan pekerjaan kepada mereka untuk menjadi SPG.
Karena kondisi uang saku hampir habis dipakai untuk party, dan keinginan tinggi untuk tinggal lebih lama di Bali, akhirnya Rara dan kawannya mengambil job tersebut.
Melansir dari YouTube Reyben Entertainment, berikut adalah kisah Rara gadis belia yang berprofesi sebagai SPG, jualan produk hingga pernah melayani pria nakal dan pesepakbola terkenal.
"Biasanya kan kalo kerja ada interview ya? Ini tuh engga ka. Yaudah kita save nomor, saling tukeran kontak. Dan besoknya kita langsung kerja," ujar Rara.
"Kerjanya tuh dari jam 7 malem sampe jam 2 pagi. Cara kerjanya jualan minuman, per hari harus bisa target dua juta," ungkapnya.
Rara mengaku bahwa dia dan temannya menjadi seorang SPG minuman beralkohol di Bali.
Seminggu setelah Rara bekerja, ia kemudian bertemu dengan seorang calon pembeli yang ingin memborong semua produknya.
"Aku masih umur 18 tahun. Ketemu om-om gadun kayak umur 32 tahun Chinese. Aku manggilnya bapak, karena face nya keren banget, ganteng," ungkap Rara.
Karena produk yang dijualnya laris manis dan sudah memenuhi target, Rara diberi izin oleh atasannya untuk pergi ke hotel dengan om-om gadun yang ingin memborong produknya tersebut.
"Minumannya dibawa? Oh jadi tetep dibayar" tanya Rey. "Engga, satu botol doang. Katanya dia tuh buat gairah aja biar panas kata dia gitu," ujarnya.
"Kamu diajak ke hotel gak mikir mau diapa-apain?," tanya Rey lagi.
"Mikir, bakalan aku diapa-apain. Karena kan aku masih perawan ka. Bener ka, ternyata kata temen aku dia tuh suka cari yang bersih, cari yang perawan," ungkap Rara dengan polos.
Rara bercerita jika dirinya suka menonton drama Korea (Drakor) bersama kawan-kawannya di sekolah dulu, sehingga tahu apa yang dimaksud om-om tersebut.
"Aku kan suka nonton Drakor, jadi tahu kalo ciuman. Oh gini ya, makin lama makin enak. Terus aku kira dia gak punya istri, tau-taunya dia punya istri," terang Rara.
Om-om tersebut lantas bertanya pada Rara apakah dirinya mau dibeli atau tidak. Karena sudah terbawa suasana, akhirnya Rara menerima ajakan om-om tersebut tanpa paksaan.
"Akhirnya aku tidur ama dia, terus aku buka baju aku di kasur ka. Aku kaget, aku baru kali ini ngelihat kayak gitu kan Ka. Aku kira cowok itu gak ada bulu-bulunya. Ternyata ada," ujar Rara sambil tersenyum malu.
Kemudian, Rara disuruh meminum alkohol agar mendapatkan efek rangsangan.
"Awalnya aku jijik kan lihat burung itu kak. Tapi abis minum itu setengah botol ama dia. Emang merangsang, rasanya beda," paparnya.
Rara, mantan SPG yang mengaku pernah layani pria nakal beristri dan pesepakbola terkenal. Source: YouTube Reyben Entertainment
"Kan aku kan kelemahannya kayak di payudara kan ka. Terus dimasukinlah ke kelamin aku. Aku kira aku haid, terus aku sakit banget mau nangis," ujar Rara.
"Jadi darahnya keluarnya banyak?," tanya Rey.
"Biasanya kalo abis minum kan gak berasa, kalo ini berasa. Terus lama-lama aku keenakan. Berapa ronde tebak ka? Empat ronde aku main," ungkap Rara sambil tersipu malu.
Rara mengaku bahwa setelah berhubungan intim, om-om muda tersebut memberikannya uang sejumlah dua juta rupiah sesuai target jualan perharinya.
"Abis itu aku main lagi sama kokonya di mobil Alphard. Tajir si ka, karena dua hari aku main itu aku dikasihnya 10 juta. Aku begituannya di pinggir jalan," terangnya.
"Mobilnya dimatiin ka. Jadi kita sedikit keringetan. Lebih menantang main di mobil ka. Kita main di tengah mobil, terus lebih menantang kayak kaki aku ke atas ka," ujarnya.
"Terus gak lama istrinya telepon. Itu-itu ada yang telpon pak. Palagi istrinya video call ka. Itu dijawab sama dia, aku disuruh diem aja," ujar Rara.
"Terus aku ditunjukin video call. Astaga istrinya cantik banget, putih cantik, aku minder. Terus apa sih yang dia cari, terus aku jadi gak bersemangat," paparnya.
Kisah berlanjut, Rara mengungkapkan kisah lainya, dimana ia pernah berkencan dengan seorang pesepakbola yang merupakan relasi dari salah seorang artis ibukota.
"Itu kan dia orang Papua ka. Dia pemain bola. Pesepakbola, ada temennya artis inisal R. Dia gak artis, tapi temennya artis, inisial R," ungkap Rara.
"Itu kan sebelum dia itu nikah. Artis pesepak bola inisial R akhirannya R juga. Aku main bukan sama si R tapi sama temennya yang orang Papua inisialnya A," paparnya.
Rara bercerita bahwa ia mengetahui hal itu sebelum melakukan hubungan intim dengan pemain sepakbola tersebut. "Orang Papua gimana, gede gak?," tanya Rey.
"Gimana ya ka, gede. Runcing, belum disunat. Dia belum dipegang udah gede gitu kan," ungkapnya.
"Kalo yang Papua ini lebih merangsang banget. Karena dia itu kan semakin panjang, semakin masuk, semakin enak kitanya kan," terang Rara antusias.
"Dia maennya cepet-cepet. Mungkin dia buru-buru atau apa ya, karena dia kan privat. Aku juga gak tahu dia punya istri atau engga ya ka," ujarnya.
"Dia buru-buru si ka, langsung masukin aja bret gitu. Tapi kalo sama koko masih sampai sekarang, dia suka hubungin aku," pungkasnya.
Rara mengungkapkan bahwa kehidupan orang dewasa itu nikmat dan ia sangat menikmatinya karena mudah mendapatkan uang.
Namun kini ia sudah mengurangi gaya hidup hedon ala SPG karena sudah pindah ke Jakarta dan memiliki seorang kekasih. (udn)
*Trigger warning: Artikel ini tidak ditujukan untuk memberi contoh perilaku dan fenomena buruk yang diulas dan sedang jadi perbincangan hangat di media sosial. Penulis memohon kebijaksanaan pembaca, dan berkonsultasi dengan pihak terkait jika artikel ini memicu emosional pembaca.
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more