Ia mengaku tidak ada satu pun tawaran yang ia terima hingga kini.
Sebab, pria kelahiran Manado, 23 Juli 1985 tersebut berpegang teguh pada prinsip hidupnya, yaitu melawan ketidakadilan.
Bahkan di salah satu ceramahnya, Bahar bin Smith mengaku bisa membangun pesantrennya dengan emas jika dirinya mau menerima tawaran dari pejabat.
Pendiri lembaga 'Majelis Pembela Rasulullah' itu juga secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya pernah ditawari tiga cek.
Di antaranya cek dari Inggris, Amerika hingga Indonesia.
"Berapa banyak pejabat-pejabat yang datang ke saya. Bawa tiga cek dari Inggris, pound sterling, cek dollar Amerika, sama cek BCA Indonesia," ujarnya.
Load more