Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu juga mengatakan jika pejabat-pejabat yang datang kepadanya juga menawarkan pembangunan pesantren.
"Bib, Habib mau berapa puluh triliun, ratus triliun, tulis. Yang penting habib diam saja di pondok nggak usah ceramah bahas-bahas pemerintah," ujarnya, menirukan perkataan pejabat yang datang kepadanya.
"Pondok Habib akan kami bangun semewah mungkin. Apa yang Habib mau, akan saya kasih," sambungnya.
Meski mendapat tawaran harta yang melimpah, Habib Bahar bin Smith mengaku dirinya dengan tegas tetap pada prinsipnya dan menolak tawaran tersebut.
Dengan tegas, ia mengaku tidak akan bisa dibeli sampai mati.
"Apa jawaban saya? Mohon maaf saya nggak bisa kalian beli. Kalau ustaz atau habib yang lain mungkin bisa kalian beli. Bahar bin Smith sampai mati nggak bakal bisa kalian beli," ujarnya.
(gwn)
Load more