tvOnenews.com - Ayah mertua bilang begini soal sikap Pratama Arhan ke Azizah Salsha, hingga Habib Bahar bin Smith tak pernah mimpi bertemu Rasulullah SAW karena merokok, merupakan dua artikel populer di tvOnenews.com.
Simak informasi berikut.
Prestasi Pratama Arhan di dunia sepak bola sudah tidak diragukan lagi. Bukan hanya karirnya sebagai pemain sepak bola, kisah asmaranya bersama Azizah Salsha juga kerap menjadi sorotan.
Beberapa kali momen kebersamaan Pratama Arhan dan istrinya, Azizah Salsha kerap membuat publik ikut gemas dibuatnya.
Diketahui, ayah Azizah Salsha adalah Andre Rosiade yang tak lain merupakan anggota DPR RI fraksi partai Gerindra.
Dalam salah satu kesempatan, Andre Rosiade memberikan tanggapannya perihal hubungan sang anak dan Pratama Arhan.
Pernikahan kedua sejoli ini sempat menarik perhatian publik karena tidak menunjukkan hubungan mereka ke publik.
Keduanya melangsungkan pernikahan di Tokyo, Jepang lantaran saat itu Arhan menjadi salah satu pemain yang perkuat klub kasta kedua Jepang, Tokyo Verdy.
Ayah Azizah Salsha, Andre Rosiade akhirnya mengungkap kisah dibalik hubungan putrinya, hingga merestui pernikahan Azizah dengan Arhan.
Hal itu diungkap saat hadir di acara podcast Youtube The Sungkars Family bersama dengan Teuku Wisnu.
Andre Rosiade menyebut sosok Arhan merupakan orang yang pekerja keras. Tak hanya itu, menurutnya respons orang tua Arhan juga berpengaruh dalam hal ini.
"Saya dan istri waktu itu kenapa kita izinkan karena ini anak serius. Kedua, orang tuanya mengizinkan. Ketiga, kita lihat ini anak bekerja keras dari bawah untuk mengejar mimpinya," ucap Andre dalam kanal YouTube tersebut, dikutip tim tvOnenews.com.
Setelah merestui pernikahan sang anak, Andre Rosiade rupanya memberikan pesan yang harus dilakukan kepada Arhan saat itu.
"Kita ingatkan, setelah menikah kamu ini imam di keluarga, jadi tolong jadi imam yang baik. Salat jangan lupa, ibadah yang benar sama Allah, tolong jauhi larangan Allah," ungkapnya.
Menikah di usia yang sangat muda tentu tidaklah mudah. Oleh karena itu ayah Zize itu berharap agar Arhan dapat bersikap baik sebagai kepala rumah tangga.
"Mudah-mudahan Arhan mampu jadi imam yang baik, suami yang sabar. Karena, ya kalau istri masih muda kan taulah. Insya Allah sabar. Kan kalo di medsos, Mas Jawa dan Mbak Jaksel. Mas Jawanya sabar," ujar Andre.
Bisa bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW menjadi salah satu keistimewaan bagi umat Islam.
Biasanya orang-orang yang berkesempatan mimpi kehadiran Rasulullah SAW adalah orang-orang yang dekat dengan Allah SWT.
Meski begitu, Habib Bahar bin Smith mengatakan bahwa dirinya belum pernah mimpi bertemu dengan Rasulullah SAW, padahal ia adalah salah satu keturunannya.
"Assalamualaikum Ya Habib, pernahkah bermimpi bertemu Rasulullah SAW?" ujar Refly Harun membacakan pertanyaan dari netizen.
"Nggak pernah," jawab Habib Bahar bin Smith.
Menurut Habib Bahar bin Smith, alasan dirinya tidak bermimpi Rasulullah SAW adalah karena masih merokok.
"Habib Bahar belum pernah mimpi Rasulullah, 'kakek' beliau, karena rokok," kata Refly Harun.
Kemudian pendakwah asal Manado itu menyampaikan bahwa rokok merupakan sesuatu yang tidak disukai oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun, ia juga mengaku bahwa dirinya belum bisa berhenti menjadi perokok. Bahkan hingga saat ini masih menjadi perokok kuat.
"Karena rokok itu paling dibenci oleh Nabi Muhammad. Walaupun saya perokok, saya perokok kuat. Sampai sekarang ini saya tidak betah karena nggak ngerokok," ujarnya.
Habib Bahar bin Smith kemudian menyampaikan kisah dalam sebuah kitab. Ada seorang yang melihat Rasulullah ingin masuk ke rumah satu orang, namun tidak jadi.
"Suatu ketika beliau melihat Rasulullah di Tarim itu mau masuk ke rumah satu orang. Ketika Rasulullah mau masuk ke rumah satu orang, nggak jadi, terus keluar lagi," ujar Habib Bahar bin Smith menceritakan kisah tersebut.
Habib Bahar menjelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak mau masuk ke rumah orang tersebut karena di kantongnya terdapat tembakau.
"Di kantongnya ada tembakau aja beliau nggak mau masuk, apalagi kalau kita hisap," kata HBS.
Meski kini belum bisa lepas dari rokok, pendakwah kelahiran 23 Juli 1985 itu berharap bahwa dirinya bisa berhenti merokok sebelum tutup usia.
"Saya harap saya bisa berhenti merokok sebelum mati. Kalau sekarang masih," tutupnya.
(adk/gwn)
Load more