Ahli Metafisika, Kirama Wijaya. (Tim tvOne)
Berkaitan dengan hal tersebut, seorang Ahli Metafisika, Kirama Wijaya meyakini bahwa dilihat dari analisa metafisika mengenai peristiwa arwah Vina disebut merasuki Linda, perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut.
“Kalau menurut pandangan metafisika, suara arwah Vina harus diverifikasi lebih lanjut. Saya meyakini 55 persen, dari analisa metafisika saya itu jin qorin-nya,” ungkap Kirama Wijaya pada program acara Apa Kabar Indonesia Siang, tvOne.
Kirama mengungkapkan di dalam metafisika jin terdapat energi yang menyimpan memori. Dari energi tersebut dapat memilih orang dalam kondisi fisik dan mentalnya drop, sehingga nyaman untuk dirasuki.
“Kalau menurut saya, kebenaran setelah melihat video tersebut itu 55 persen. Itu lebih kuat energi qorin-nya, bukan arwah (Vina). Perlu diidentifikasi lebih lanjut. Soal Suaranya sama atau tidak, di Indonesia tetap butuh hal logis, maka (pemeriksaan) dari sisi forensik juga tidak boleh dilewatkan,” terangnya.
“Kalau suaranya persis (Vina yang merasuki Linda), penjelasannya si qorin memang bisa menyerupai makhluk yang sudah meninggal. Energi, kekuatan, di-copy dari memori-memori ini. Si qorin ini pilih sahabatnya dimana akses datanya lebih banyak di situ,” sambungnya.
Meski begitu, Kirama menjelaskan bahwa dari sekala 10 hanya 1 orang yang memiliki kemampuan untuk dapat dirasuki jin.
Load more