tvOnenews.com - Kasus pembunuhan yang melibatkan Vina dan Eki sebagai korban tewas pada 8 tahun yang lalu.
Dalam kasus ini, telah ditetapkan 11 tersangka atas tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina dan Muhammad Rizki Saparudiana alias Eki.
Vina dan Eki dibunuh karena diduga salah satu pelaku menyukai Vina namun cintanya ditolak.
8 tahun telah berlalu, kini 8 terpidana sedang menjalani proses hukum sementara 3 pelaku lainnya masih dalam pencarian polisi atau masih buron dan belum tertangkap.
Polda Jabar telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama ketiga pelaku dalam kasus pembunuhan ini.
Terkuaknya kasus ini salah satunya terdapat momen yang diduga Vina merasuki Linda, Sahabatnya.
Ahli Metafisika, Kirama Wijaya. (Tim tvOne)
Berkaitan dengan hal tersebut, seorang Ahli Metafisika, Kirama Wijaya meyakini bahwa dilihat dari analisa metafisika mengenai peristiwa arwah Vina disebut merasuki Linda, perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut.
“Kalau menurut pandangan metafisika, suara arwah Vina harus diverifikasi lebih lanjut. Saya meyakini 55 persen, dari analisa metafisika saya itu jin qorin-nya,” ungkap Kirama Wijaya pada program acara Apa Kabar Indonesia Siang, tvOne.
Kirama mengungkapkan di dalam metafisika jin terdapat energi yang menyimpan memori. Dari energi tersebut dapat memilih orang dalam kondisi fisik dan mentalnya drop, sehingga nyaman untuk dirasuki.
“Kalau menurut saya, kebenaran setelah melihat video tersebut itu 55 persen. Itu lebih kuat energi qorin-nya, bukan arwah (Vina). Perlu diidentifikasi lebih lanjut. Soal Suaranya sama atau tidak, di Indonesia tetap butuh hal logis, maka (pemeriksaan) dari sisi forensik juga tidak boleh dilewatkan,” terangnya.
“Kalau suaranya persis (Vina yang merasuki Linda), penjelasannya si qorin memang bisa menyerupai makhluk yang sudah meninggal. Energi, kekuatan, di-copy dari memori-memori ini. Si qorin ini pilih sahabatnya dimana akses datanya lebih banyak di situ,” sambungnya.
Meski begitu, Kirama menjelaskan bahwa dari sekala 10 hanya 1 orang yang memiliki kemampuan untuk dapat dirasuki jin.
“Bisa (mendapatkan kemampuan) itu turun-temurun, mengolahnya atau diberikan. Gift ya,” ujar Kirama.
Selain itu, Kirama juga mengklaim bahwa metafisika ini bisa mengungkapkan kasus sekitar 30 persen. Akan tetapi, sejumlah hal dari metafisika dapat diambil dan dijadikan sebagai petunjuk. (nsi/kmr)
Load more