tvOnenews.com - Petinju kelas dunia Muhammad Ali mengamuk di acara televisi karena lawannya menyinggung soal Allah SWT.
Nama petinju kelas dunia Muhammad Ali begitu dikenal masyarakat Indonesia pada masanya.
Terlebih, setelah kunjungannya ke Indonesia, Ali menjadi tokoh yang sangat dikagumi oleh sebagian besar masyarakat.
Muhammad Ali. Sumber: NBC News
Pada 20 Oktober 1973, Muhammad Ali untuk pertama kalinya dijadwalkan melawan petinju asal Belanda, Rudi Lubbers, di Stadion Gelora Bung Karno.
Di depan masyarakat Indonesia, Muhammad Ali menumbangkan petinju dari Belanda itu.
Pertandingan Ali vs Lubbers merupakan duel selingan sebelum Muhammad Ali menjalani pertarungan besar melawan rival abadinya, Joe Frazier.
Joe Frazier adalah petinju yang berhasil mengambil gelar kejuaraan Muhammad Ali saat gelarnya dicabut karena kontroversi wajib militer.
Selain itu, dia juga menjadi salah satu petinju yang pernah mengalahkan Ali pada pertandingan 8 Maret 1971 lalu.
Kini Joe Frazier sendiri telah kehilangan seluruh gelar kejuaraannya saat dikalahkan oleh petinju muda George Foreman.
Meskipun demikian, Muhammad Ali tetap bersemangat untuk menghadapi Frazier, melupakan kekalahan di masa lalu, dan membuktikan dirinya tetaplah yang terhebat.
Lima hari sebelum pertandingan antara Muhammad Ali vs Joe Frazier, tepatnya pada 23 Januari 1974, kedua petinju itu mengunjungi studio ABC di New York City.
Dalam pertemuan yang dimaksudkan untuk meninjau kesiapan kedua kubu yang akan berlaga, Ali memulai perang psikologis dengan calon rivalnya.
Ia menyebut calon rivalnya itu bodoh karena membeberkan fakta bahwa Frazier menghabiskan satu bulan di rumah sakit setelah pertarungan mereka yang pertama.
Mendapat serangan psikologi seperti itu, Frazier langsung merespon dengan marah dan segera berdiri dari tempat duduknya, melepas mikrofon dan menghadap Ali yang sedang duduk.
Staf mencoba menenangkannya, Ali pun merangkul leher Frazier untuk memaksanya duduk, namun yang terjadi perkelahian pecah di lantai studio.
Staf lain segera menghampiri untuk ikut melerai kedua petinju itu.
Tak hanya insiden di studio, kedua petinju kembali bertemu sebelum pertandingan dan tampil bersama di The Dick Cavett Show.
Pada sesi acara, kedua petinju itu kembali adu mulut. Muhammad Ali yang percaya diri akan bertanding dengan menari, dibantah oleh biasanya dibantah oleh Joe Frazier.
Perdebatan verbal itu semakin memanas, di mana Frazier mendorong Ali sambil membuka jasnya dan siap bertarung.
Tapi, kali ini suasana kembali mencair dan tidak menjadi serius seperti acara sebelumnya.
Namun, keduanya kembali memanas saat Joe Frazier menyinggung soal tuhan Muhammad Ali, yaitu Allah SWT.
Melihat hinaan calon rivalnya itu, Muhammad Ali terdiam dan hanya berdiri menahan emosinya. Sedangkan Joe Frazier menambahkan dengan ejekan tinju ke arah Muhammad Ali.
Meski telah dihina dan diejek hingga situasi memanas, Muhammad Ali berhasil meredam emosinya sehingga tidak terjadi perkelahian dari konfrontasi tersebut.
Keduanya pun tidak sampai terjadi perkelahian dan acara berjalan dengan baik hingga selesai.
(gwn)
Load more