tvOnenews.com - Nama Saka Tatal belakangan ini tengah menjadi sorotan lantaran mengaku menjadi korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon 2016 silam.
Saat itu kejadian mengerikan itu terjadi, Saka masih berusia 15 tahun. Usai kasus Vina viral dan kembali diusut, Saka kembali muncul dan menyebut dirinya sebagai korban salah tangkap.
Saka Tatal mendapat hukuman paling ringan karena masih di bawah umur. Ia menjalani masa hukuman penjara selama 3 tahun 8 bulan, Saka bebas bersyarat pada April 2020.
Belakangan, Saka merasa heran mengapa ia bisa terseret dalam kasus ini. Ia mengaku sebagai korban salah tangkap oleh polisi.
Pasalnya, pada saat itu, ia ditangkap pada 31 Agustus 2016 saat berusia 15 tahun. Saat itu ia mengaku diminta tolong untuk mengisi bensin motor pamannya bernama Eka Sandi.
Eka sendiri merupakan salah satu pelaku yang ditetapkan polisi sebagai pembunuh Vina dan Eky.
“Jadi sebelum penangkapan saya diminta tolong paman saya buat isi bensin motor. Udah selesai isi bensin, saya kembalikan motor ke paman saya yang lagi nongkrong di SMPN 11 Kota Cirebon,” kata Saka.
Load more