tvOnenews.com - Petinju kelas dunia Muhammad Ali berbicara soal Allah SWT dan Rasulullah SAW di salah satu acara.
Muhammad Ali memutuskan masuk Islam setelah bertemu dengan Malcolm X pada tahun 1964.
Dalam sebuah acara, Ali ditanya tentang alasannya memeluk agama Islam.
Petinju kelas dunia, Muhammad Ali. Sumber: NBC News
Petinju kelas dunia asal Amerika tersebut pun terang-terangan menjelaskan alasannya memutuskan masuk Islam.
"Agama Islam? Ya, merupakan ajaran yang benar yang dibawa Nabi Muhammad," kata Muhammad Ali.
Ali mengatakan, setiap orang bangga dengan nama mereka sendiri. Misal, orang Cina punya nama seperti Chang Chong, Lue Chin.
Orang Rusia punya nama seperti Kosygin atau Khrushchev. Orang Amerika memiliki nama nama seperti O'Connor atau Grady atau Kennedy.
Dan orang Afrika punya nama sendiri Lumumba atau Kramer. Orang-orang Yahudi punya nama seperti Weinstein dan Goldberg.
Orang Italia punya nama seperti Dundee dan Benvenuti dan Baldovinio.
"Tapi kami punya nama seperti Grady Clay, Hawkins dan Smith dan Jones, Johnson. Tapi kami berkulit hitam, ini adalah nama budak," ujar Muhammad Ali.
"Saya mendengar ini, saya tahu itu sejarah yang benar," lanjutnya.
Menurutnya, Muhammad Ali adalah nama yang bagus bagi kulit hitam.
"Muhammad Ali adalah nama yang bagus bagi kulit hitam dari nenek moyang kami," kata Muhammad Ali.
"Jadi ketika saya mendengar ini, saya hanya harus keluar dari gereja dan kekeristenan," sambungnya.
"Karena mereka tidak pernah mengajarkan kami kebenaran. Kemudian mereka memberi tahu saya bagaimana kami dicuci otak di Amerika," katanya.
Ali juga menmaparkan, bahwa di Amerika semua adalah orang-orang berkulit putih.
"Kita melihat Yesus, Dia berkulit putih, berambut pirang dan bermata biru," ujarnya.
"Kita melihat perjamuan Tuhan (di gereja) semua orang kulit putih," sambungnya.
"Dan kita melihat Miss Universe, berkulit putih wanita, Miss America wanita kulit putih, Miss World seorang wanita berkulit putih, bahkan Tarzan, raja hutan di Afrika," tambahnya.
Ia juga menyebut bahwa orang berkulit hitam di akan tertutupi. Bahkan, para Coboy menggunakan kuda putih dan presiden tinggal di gedung putih.
"Mereka mendapat iklan TV, cerutu Gedung Putih, angsa putih, sabun pemutih, dan kue ulang tahun bertemu malaikat juga berwarna putih," kata Muhammad Ali.
Ali menyebut, segala sesuatu yang dianggap baik berwarna putih dan itu adalah kebenaran yang ada.
Sementara Islam mengajarkan pengetahuan untuk lebih mengenal diri sendiri, pengetahuan tentang budaya dan sejarah yang akan membuat kita menjadi diri sendiri.
Menurutnya, ajaran agama Islam membuatnya bangga dan paling ideal untuk saudara-saudaranya di seluruh dunia.
Oleh karena itu, ia mengikuti langkah Nabi Muhammad SAW yang diyakininya sebagai utusan Allah SWT.
(gwn)
Load more