tvOnenews.com - Sutradara kondang, Anggy Umbara mengungkap fakta soal film garapannya Vina: Sebelum 7 Hari, dan beberapa kejanggalan kematian Vina Dewi Arsita dan Eki.
Seiring viralnya atas penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop, kasus pembunuhan hingga pemerkosaan Vina kembali menyeruak ke publik.
Pasangan kekasih, Muhammad Rizki Saparudiana dan Vina Dewi Arsita meninggal atas perbuatan keji 11 orang tersangka yang tak lain adalah geng motor di Cirebon, Jawa Barat.
Lembaran DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
8 tahun berlalu, kasus ini kembali dibicarakan karena masih ada tiga pelaku lain yang masih buron belum ditangkap.
Selain itu, sebelumnya dipercayai bahwa ini kecelakaan tunggal berdasarkan skenario yang dibangun pelaku.
Sampai saat ini, film bergenre horor ini meraih jumlah penonton sebanyak lebih dari 5 juta, jumlah itu pun akan terus bertambah.
Dalam kesempatan bincang bersama Atta Halilintar, Anggy Umbara mengungkapkan cerita di balik layar film Vina: Sebelum 7 Hari.
Anggy Umbara mengatakan bahwa di malam ketiga tahlilan, Lina dimasuki oleh Almarhumah Vina.
"Di situ dia bilang, masih ada yang belum ketangkap, si Egi belum ditangkap dan dibilang Egi lari ke luar kota," ucap Anggy dilansir Youtube Need A Talk.
Sutradara berusia 43 tahun itu juga mengungkap bahwa saat proses jenazah Vina dimandikan, pihak keluarga menemukan kejanggalan luka-luka di sekujur tubuh Vina seperti tidak disebabkan oleh kecelakaan.
"Itu remuk dimana-mana, hancur, kalau gak salah ada luka senjata tajam juga, pipinya robek," terangnya.
Saat itu, penyebab kematian Vina dan Eki masih dipercaya dan dianggap kecelakaan tunggal.
"Terus kata Polisi yang di sana bertugas,'legowo aja, terima aja maksudnya dikuburkan dengan baik," jelasnya.
Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara dan Kakak Vina, Marliyana.
Pihak keluarga pun mengiyakan, hingga akhirnya dilakukan autopsi dilakukan pembongkaran terhadap kuburan Vina atas izin keluarga.
"Kemudian baru divisum ulang, baru kedokteran datang visum semuanya, nah itu ditemukan ada sperma dalam kemaluannya, kerusakan di kepala akibat benda tumpul, ada benturan ngehancurin rahangnya, pipi sobek," ungkapnya.
Berdasarkan hasil visum, dijelaskan kalau tangan Vina sampai patah, dan kakinya remuk.
Jadi semua pernyataan yang diungkap oleh mendiang Vina saat merasuki tubuh Linda itu semua persis dengan kondisi yang terjadi.
"Kalau dibilang almarhumah Vina suaranya ke Linda, dilindas berkali-kali lah, dipukul, di film kan dikasih tahu detail tangan kanan apa segala," paparnya.
"Semua yang luka Vina itu di film yang digambarkan itu berdasarkan visum yang dikeluarkan di Pengadilan, berdasarkan apa yang dikatakan oleh Kakaknya Linda," tambahnya.
Sampai didapatkan kesimpulan yang menyatakan voice note suara Vina saat Linda dirasuki itu memiliki kecocokan dengan hasil visum.
Update terbaru, polisi berhasil menangkap Pegi alias Perong, yang merupakan satu dari tiga DPO pembunuh Vina dan Eky asal Cirebon.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, polisi masih akan mendalami kemana saja Pegi selama delapan tahun ini jadi buronan.
Polisi juga bakal menelusuri soal Pegi diduga mengganti identitasnya selama jadi buronan.
"Nanti akan kita sampaikan, masih dilakukan pendalaman. Kami akan ungkap secara terang benderang," kata Jules dilansir dari Antara, Rabu (22/5).
Jules mengungkapkan bahwa Pegi diduga selama menjadi buronan berprofesi sebagai kuli bangunan di Bandung.
"Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah pekerjaan saat ini sebagai kuli bangunan di Bandung, sehingga kami melakukan penangkapan di Bandung," ujar Jules.
Jules mengatakan, penyidik dari Ditreskrimum Polda Jabar akan bekerja maksimal dan mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina itu secara transparan. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more