tvOnenews.com - Anggy Umbara, sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari menceritakan hal mengejutkan yang dialaminya saat proses syuting.
Anggy Umbara yang didapuk sebagai sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari ini mengungkapkan saat pertama kali datang ke Cirebon untuk melakukan proses syuting.
Anggy bertemu pihak keluarga Vina, dan ketika malam hari dia mengalami sesuatu yang tak pernah terbayangkan.
Ilustrasi Film Vina: Sebelum 7 Hari. (Instagram @vinasebelum7hari.movie)
Ia mengunjungi beberapa tempat TKP pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.
Kemudian pada jam 12 malam ketika dirinya tidur, berdasarkan penuturan sang istri bahwa dia melihat Anggy Umbara tampak sedang membentangkan tangan ke atas seperti ada menariknya.
"Kayak ada yang pegangin atau meluk seseorang dari atas gitu (melayang), tangannya ke atas dan gua kayak ngomong gak jelas, seperti ketawa-ketawa sendiri, aneh banget katanya dia ngeri gua kerasukan," ungkapnya.
Sutradara film Siksa Neraka ini mengatakan bahwa dirinya tak pernah merasakan hal seperti ini ketika menggarap suatu film.
"Ini baru hari pertama, akhirnya kita bilang,'wah ini energinya gede banget," tuturnya.
"Jadi ini energi supranaturalnya tuh tinggi banget, jadi pas dari situ kita persiapkan diri, mental, energi," tambahnya.
Kemudian, Anggy Umbara menceritakan bahwa saat proses syuting berlangsung ada yang melihat arwah dari Vina.
Di tengah ada energi-energi supranatural yang begitu besar. Anggy menganggap itu bukan sebuah ancaman, atau membuat takut.
"Gua melihat itu sebagai welcoming, beberapa hari kemudian saat proses syuting, di tempat TKP-nya itu banyak yang lihat almarhumah Vina katanya berdiri di situ dekat kamera," terangnya.
Anggy Umbara.
Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul "Vina Sebelum 7 Hari, A True Story Revealed by Vina's Spirit".
Kasus terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari. Vina dan kekasihnya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.
Bahkan sebelum dihabisi secara brutal dan keji, Vina diperkosa oleh para pelaku yang berjumlah 11 orang.
Jasad korban Vina, warga Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dan kekasihnya Eki, ditemukan pada Minggu 28 Agustus 2016 pagi. Kasus pembunuhan dan pemerkosaan ini ditangani oleh Polres Cirebon Kota.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap 8 dari 11 pelaku. Kedelapan pelaku pun sudah diadili dan dijatuhi hukuman.
Mereka antara lain, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.
Sebanyak 7 dari 8 pelaku dewasa divonis hukuman penjara seumur hidup. Sedangkan satu tersangka yang saat kejadian masih di bawah umur, divonis 8 tahun penjara. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more