"Dalam sigma empatik itu si Linda ini mampu menyerap apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh Vina, terutama dalam kondisi sakaratul maut," lanjutnya.
Sunarto menjelaskan, informasi batin Vina terekam oleh alam semesta sehingga ketika ada sinergi antara Linda dan Vina, Linda bisa menyerap informasi tersebut dan dalam kondisi trans bisa mengucapkannya dalam kata-kata.
"Ketika dalam kondisi sakaratul maut, si Vina itu ada ketakukan, kekhawatiran, dia menjerit dan sebagainya dalam batin ini direkam oleh alam semesta," kata Sunarto.
"Ketika terjadi sinergi antara Linda dan Vina ada hubungan, dia menyerap informasi itu, sehingga diucapkan dalam kata-kata," tambahnya.
Sunarto menambahkan, meskipun Linda tidak berada di lokasi pada saat kejadian, namun energi yang ada sudah terekam oleh semesta sehingga bisa diserap oleh Linda.
"Walaupun tidak ada di lokasi, energi yang ada di semesta itu tidak terpengaruh oleh ruang dan waktu, dia mampu menyerap," ucap Sunarto.
"Dalam kondisi trans, Linda antara sadar dan pikiran bawah sadar. Ketika dia diwawancarai, ada kontak antara pikiran sadar dan tidak sadar, ada yang dikatakan kepekaan batin," sambungnya.
Load more