tvOnenews.com - Kasus kematian Vina dan Eky hingga saat ini masih menjadi sorotan usai kembali viral di media sosial.
Terkini, penangkapan Pegi alias Perong menuai polemik lantaran sejumlah pihak mempertanyakan keaslian sosok yang ditangkap tersebut.
Belum lagi Polda Jawa Barat memberikan pernyataan terbaru terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Pihak kepolisian menyebut total tersangka hanya 9 orang, bukan 11 orang seperti dugaan awal.
Hal ini tentu langsung ramai diperbincangkan, termasuk oleh seorang indigo, Frislly Herlind.
Sebelumnya, Frislly Herlind pernah menerawang kejadian pembunuhan Vina pada 2018 lalu di Youtube dan berkali-kali dirinya meyakini pelakunya ada 12 orang.
"Kalau ditanya yang Frislly lihat ada berapa banyak pelaku, justru yang aku lihat bukan 11 memang 12. Jadi, 4 orang nih yang seharusnya dicari," ujar Frislly Herlind dalam Youtube Need A Talk, Sabtu (25/5/2024).
Menurut Frislly, salah satu dari keempat pelaku memiliki power yang cukup kuat lantaran berasal dari keluarga terpandang.
"Mungkin, malah ada yang nggak di Indonesia, kalau orang-orang itu awalnya pindah ke Jakarta lalu mengubah identitasnya, iya,” ungkapnya.
“Salah satu orang, yang aku lihat sih lumayan kuat ya posisinya, maksudnya secara keluarga lumayan kuat gitu, terpandang. Sudah biasa dia melakukan kesalahan, lalu aman-aman saja," terangnya.
Firslly mengatakan bahwa sosok ini begitu santai saat melakukan tindakan keji tersebut kepada Vina. Namun semua berubah saat kasus ini kembali viral.
Setelah kasus Vina ini menjadi besar, Frislly mengatakan orang tersebut mungkin saja sudah mengubah identitas dan penampilannya demi melindungi diri.
"Dia awalnya tidak setakut ini, tapi ketika kakaknya ( Vina) mulai mengkasuskan, mulailah dia mencuci otaklah, mengganti identitas, pergi sejauh mungkin, mengubah penampilan, itu jelas,” imbuhnya.
Namun, Frislly Herlind mengatakan 12 orang itu tak bisa dibilang semuanya anggota geng motor dan tidak semuanya memperkosa Vina.
Disisi lain, artis yang memiliki kemampuan indigo ini menyebut bahwa kejadian yang dialami Vina begitu sadis ketimbang di film.
"Jadi, bisa dibilang yang disampaikan sama qorin seperti Vina ini semuanya benar dong?" tanya Atta Halilintar.
"Benar, bahkan kalau dibilang kejadian nyatanya lebih parah atau nggak, lebih parah kejadian nyatanya kak," ungkap Frislly.
Frislly mengatakan para pelaku sudah merencanakan untuk menculik dan melakukan hal keji tersebut kepada Vina. Namun, salah satu pelaku mendadak gelap mata.
“Kalau kita lihat, tarik mundur ya, yang aku lihat ini kejadian yang memang sudah direncanakan untuk menculik almarhumah. Memang mau diculik, berbuat tidak senonoh, tapi tidak sampai meninggal," jelas Frislly.
“Tapi, karena ada perlawanan dari almarhumah dan pasangannya, yang menyebabkan pelaku merasa, 'aduh, kenal lagi'. Ketakutan itulah yang membuat dia mengambil benda tumpul untuk menghantam mereka berdua,” pungkasnya. (adk)
Load more