tvOnenews.com - Tak terduga, ini alasan pengacara Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina, hingga Nikita Mirzani sindir royalti film Vina: Sebelum 7 Hari.
Dua judul tersebut merupakan dua artikel populer di tvOnenews.com. Simak informasi lengkapnya.
Kasus pembunuhan yang menewaskan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat hingga kini masih berlanjut.
Pihak Polda Jabar telah merilis seorang tersangka yaitu Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina ini.
Namun, setelah tertangkapnya Pegi, Polda Jabar meralat Daftar Pencarian Orang (DPO) yang semula berjumlah 3 orang menjadi 1 orang saja yaitu Pegi Setiawan.
Tim Kuasa Hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti kini kecewa berat setelah polisi mengumumkan untuk menghapus dua nama tersangka DPO pembunuhan.
Dalam kasus ini, nama Kuasa Hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti ikut disorot oleh publik karena aksinya yang tegas ketika membela.
Ternyata, dibalik kegigihannya membela keluarga Vina, Putri Maya Rumanti juga memiliki alasan tak terduga mengapa ia sangat ingin membantunya.
“Ada satu kasus yang saya alami sendiri yaitu suami saya kan meninggalnya tragis. Suami saya waktu itu meninggalnya dibunuh orang,” ungkap Putri Maya Rumanti.
“Kenapa saya termotivasi untuk membantu kasus Vina, karena saya juga korban yang sama. Jadi saya tahu sekali rasanya keluarga itu gimana menanti keadilan ya,” sambungnya.
Putri telah kehilangan suaminya sejak 5 tahun yang lalu. Suami yang bernama Reki Nelson, seorang Politisi di wilayah Lampung menjadi korban pembunuhan setelah kedai usahanya dirampok.
Sang suami meninggal akibat kehabisan darah dan ditemukan luka lebam akibat hantaman balok di bagian pundak.
“Kalau melihat dari tipikal suami, orangnya kan ngelawan. Saya yakin disitu terjadi perkelahian. Dari situ akhirnya terjadi penusukan itu,” ujarnya.
Kini dirinya juga meminta tolong kepada publik untuk membantu menuntaskan kasus yang menimpa suaminya ini, sebab hingga kini masih belum terungkap.
“Saya juga memohon bantuan, saya istri dari korban pembunuhan yang sampai hari ini juga belum terungkap. DPO nya kurang lebih sekitar 6 atau 7 orang,” tandasnya.
Kasus Vina kembali jadi bahan perbincangan sejak film Vina: Sebelum 7 Hari ditayangkan di bioskop.
Hal itu menarik atensi kasus Vina yang dianggap banyak kejanggalan, dari kematian dan keberadaan beberapa tersangka.
Film yang mengadopsi kisah nyata kasus pembunuhan Vina Dewi Arista di Cirebon pada 2016 silam, telah disaksikan 5.000.000 penonton lebih di bioskop di pekan kedua.
Jika dikalkulasi berdasarkan asumsi bahwa harga tiket bioskop di Indonesia jika dirata-rata sebesar Rp40 ribu, maka film Vina: Sebelum 7 Hari yang disaksikan 5.000.000 orang lebih di bioskop menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp200 miliar lebih pada minggu kedua.
Dheeraj Kalwani selaku produser mengatakan bahwa pihak keluarga Vina mendapatkan royalti dari film.
"Jelas, itu jelas karena dari awal juga udah. Dan ini film masih tayang, kita melihat sampai kemana nanti, pasti kita kasih bonus untuk keluarga," tuturnya.
Nikita Mirzani, artis yang terkenal sebagai pengusaha itu memberikan saran kepada kepada keluarga Vina untuk meminta royalti ke pihak yang diuntungkan.
Menurutnya jika sebuah film bisa tembus 1 juta penonton, maka keuntungan yang didapatkan sudah mencapai belasan miliar.
"Itu kan film Vina sudah tembus 4 juta (penonton) ya, minta deh royalti, royalti minta," ucap Nikita Mirzani.
Niki pun menjumlahkan total royalti yang bisa didapatkan oleh keluarga Vina dari lakunya film tersebut.
"Karena kalau 1 juta penonton saja itu Rp15 miliar kurang lebih, bayangin kalau sampai 4 juta penonton, Rp15 M Rp15 M Rp15 M Rp15 M. Nah kalikan sendiri, mendingan ibunya Vina, keluarganya Vina minta royalti," tegasnya. (kmr/ind/adk)
Load more