LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mengenal asal-usul ramen
Sumber :
  • Ramen (Pexels)

Mengenal Asal-usul Ramen, Mie Populer Asal Jepang

Makanan yang berasal dari Jepang ini jadi salah satu hidangan populer di Indonesia. Ramen berakar dari hidangan mie asal China yang kemudian menyebar di Jepang.

Jumat, 7 Januari 2022 - 14:53 WIB

Jakarta - Ramen merupakan makanan yang berasal dari Jepang dan sudah jadi salah satu hidangan populer di Indonesia. Seperti apa asal-usulnya?

Ramen berakar dari hidangan mie asal China yang kemudian menyebar di Jepang dan membaur dengan budaya makanan setempat.

Dikutip dari laman raumen.co.jp, dibukanya pelabuhan di Jepang pada 1859 memberi akses masuknya pengaruh dari China dan negara-negara Barat, termasuk dalam hal makanan. Dibangunnya pelabuhan juga dibarengi dengan dihapusnya larangan memakan daging yang hampir berlangsung selama 1.200 tahun.

China Town yang muncul di Jepang diisi oleh restoran-restoran China yang menyuguhkan hidangan mie, cikal bakal dari ramen Jepang. Awalnya, makanan China dirasa terlalu mahal untuk masyarakat biasa. Meski demikian, makanan China menjadi sangat populer di Jepang.

Dikutip dari informasi di museum Ramen Shin-Yokohama, Jepang, pedagang China sudah punya pengalaman berbisnis dengan orang Barat, mereka telah memiliki pelabuhan lebih awal dibandingkan Jepang. Orang-orang Barat membawa penerjemah China ketika mereka mengunjungi Jepang. Sebagian penerjemah adalah pedagang dan koki.

Baca Juga :

Ramen seperti apa yang paling awal dibuat di Jepang?

Disebutkan, ramen pertama yang ada di Jepang adalah nankinsoba di Hakodate. Sebetulnya, ini merupakan sajian mie China, walau belum jelas apakah makanan itu bisa disebut ramen seperti saat ini.

Pelabuhan di Hakodate dibuka pada 1859. Kala itu ada iklan nankinsoba yang dimuat di Hakodate Shimbun pada 28 April 1884. Restorannya bernama Yowaken, sebuah restoran bergaya Barat. Yowaken juga memperkenalkan hidangan-hidangan Nankin.

Waktu itu, nankinsoba dijual seharga 0,15 yen, setara dengan 2000 hingga 3000 yen untuk ukuran saat ini, harga yang lumayan mahal. Nankinsoba bisa jadi merupakan cikal bakal ramen, meski tidak ada yang mengetahui bentuk, deskripsi maupun fotonya.

Kemudian, banyak siswa dari China dikirim ke Jepang untuk belajar sistem Barat yang diadopsi Jepang. Pada 1906, jumlah siswa China yang ada di Jepang selama setahun mencapai rekor 12.000 orang.

Masyarakat China di Jepang kemudian membuka restoran dengan harga makanan murah untuk mengakomodasi siswa yang kurang cocok dengan makanan Jepang. Restoran dengan harga menu terjangkau ini kian menjamur. Restoran China sangat sukses di Kanda, Ushigome dan Hongo yang jadi tempat domisili siswa asal China.

Gempa besar Kanto yang terjadi pada 1 September 1923 turut mempengaruhi dunia ramen. Terjadi desentralisasi pekerja profesional dan bertumbuhnya jumlah kedai. Koki-koki ramen berbondong-bondong mencari pekerjaan setelah kehilangan mata pencaharian di Tokyo.

Para koki ini kemudian mendirikan kedai ramen di tempat baru. Salah satunya adalah kedai ramen Shinobu Honten di Sendai yang didirikan Hikoyoshi Sato, orang yang sebelumnya bekerja di kedai ramen di Kawasaki.

Musibah gempa ini membuat koki-koki tak cuma berkumpul di suatu kawasan, yang pada akhirnya memperkenalkan ramen ke daerah lain di luar Tokyo, melahirkan ramen-ramen lokal, begitu pula kedai ramen yang harganya lebih terjangkau.

Apa kedai ramen pertama di Jepang?

Rairaiken yang berdiri pada 1910 di Asakusa dikenal sebagai restoran ramen pertama di Jepang. Pendirinya, Kanichi Ozaki, mempekerjakan 13 koki China dari Nankinmachi, Yokohama, dan membuka Rairaiken di Sushiyayokocho, Asakusa. Ketika ramai dikunjungi, jumlah pembeli bisa mencapai 2.500-3.000 orang per hari, seperti pada hari tahun baru.

Rairaiken menciptakan resep untuk ramen. Kaldunya dibuat dari tulang ayam dan babi. Kuahnya diberi tambahan kecap asin soyu. Semangkuk ramen diberi pugasan babi panggang, rebung, dan potongan daun bawang.

Mie China jarang menggunakan babi panggang dan rebung. Alih-alih kecap asin soyu, mie China biasanya dibumbui dengan garam. Oleh karena itu, hidangan dari Rairaiken adalah bentuk ramen yang orisinal.

Apa bedanya ramen Jepang dan mie China? Jawabannya adalah kuah kaldunya alias dashi. Kuah dalam hidangan mie China dipakai untuk hidangan lain, tapi kuah kaldu ramen hanya dibuat untuk ramen.

Mie ramen dibuat dari gandum, air, garam dan telur. Jenis mie ramen dibedakan berdasarkan lima kriteria, yakni ketebalan mie, persentase air yang digunakan untuk membuatnya, bentuk serta warna. Faktor-faktor ini turut mempengaruhi rasa dari ramen.

Maka, jenis mie dan kuahnya pun disesuaikan agar menghasilkan rasa terbaik. Sebagai contoh, mie yang bentuknya keriting lebih cocok dipadukan dengan kuah yang rasanya lebih ringan, sementara mie yang bentuknya lurus cocok dengan kuah yang lebih kental dan rasanya pekat.

Kuah kaldu ramen tak kalah penting dari hidangan ini. Pada umumnya kuah kaldu ramen dibuat dari garam, soy sauce dan miso, ditambah dengan kaldu dari tulang babi atau ayam. Ada juga kuah yang berisi niboshi (sarden), konbu dan bahan boga bahari atau sayuran. Terdapat berbagai variasi karena tak ada aturan pakem. Bahkan ada juga kuah kaldu yang dibuat hanya dari kaldu ayam atau babi.

Pugasan dari tiap ramen bervariasi, meski memang ada standardnya, yakni chashu (daging babi panggang berbumbu), menma alias rebung, potongan daun bawang, telur rebus. Tiap daerah punya variasi pugasan tersendiri. (ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri Nusron Wahid Tegas Minta Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Menteri Nusron Wahid Tegas Minta Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid meminta seluruh unit kerja Kementerian ATR/BPN meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Di Bawah Arahan Prabowo! Bulog Disebut Tak Lagi akan Mengejar Laba, Wamentan Sudaryono Beberkan Fokus dan Tujuannya

Di Bawah Arahan Prabowo! Bulog Disebut Tak Lagi akan Mengejar Laba, Wamentan Sudaryono Beberkan Fokus dan Tujuannya

Wamentan Sudaryono menegaskan, transformasi Bulog di era Presiden Prabowo Subianto dilakukan sebagai langkah awal pemerintah untuk menstabilkan harga beras.
Bacaan Ayat Seribu Dinar, Amalan Datangkan Rezeki dari Segala Arah

Bacaan Ayat Seribu Dinar, Amalan Datangkan Rezeki dari Segala Arah

Ayat seribu dinar menjadi salah satu amalan bagi yang ingin meraih rezeki hidupnya didatangkan bertubi-tubi. Bacaan ini telah termaktub dalam surat Al Quran.
Sebelum Ketuk Palu Cerai dengan Ruben Onsu, Denny Darko Prediksi Jodoh Sarwendah, Ternyata Nantinya Dia akan…

Sebelum Ketuk Palu Cerai dengan Ruben Onsu, Denny Darko Prediksi Jodoh Sarwendah, Ternyata Nantinya Dia akan…

Sebelum resmi bercerai dengan Ruben Onsu, Denny Darko pernah meramalkan masa depan Sarwendah. Menurutnya kelak Wenda harus menikah lagi karena hal-hal ini...
Momen Pegawai Kemnaker Diberi Ucapan Ultah oleh Wamenaker Noel

Momen Pegawai Kemnaker Diberi Ucapan Ultah oleh Wamenaker Noel

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer saat memberikan kejutan kepada Pegawai Kemnaker di kantornya
Mata Tak Kuat untuk Kerjakan Shalat Tahajud, Tolong Lakukan Amalan ini, Ustaz Adi Hidayat Bilang Rezeki Mengalir Deras Dunia Akhirat

Mata Tak Kuat untuk Kerjakan Shalat Tahajud, Tolong Lakukan Amalan ini, Ustaz Adi Hidayat Bilang Rezeki Mengalir Deras Dunia Akhirat

Bila tak kuat ngantuk untuk melaksanakan shalat tahajud, Ustaz Adi Hidayat bilang tetap lakukan amalan ini agar rezeki berlimpah. Amalan yang dimaksud yaitu...
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Keberhasilan Timnas Indonesia raih kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari sejumlah media asing.
Selengkapnya
Viral