Timnas Indonesia ketika itu finis di urutan ke-11 melampaui tim-tim kuat pencetak pemain hebat kelas dunia seperti Brasil, Italia, Portugal, hingga Prancis.
Performa Irvin Museng di Danone Nations Cup 2005 membuat Ajax Amsterdam menawarkannya untuk bergabung meski akhirnya gagal karena masalah visa.
Setelah itu, Irvin Museng memutuskan untuk berkarier di Indonesia dengan memperkuat sejumlah tim seperti PSM Makassar, Pro Duta, dan Persiba Balikpapan.
Namun, kariernya di Indonesia tidak berjalan mulus karena pemain kelahiran 16 Juni 1992 tersebut lebih sering berkutat dengan cedera yang dia alami.
Sama seperti Syamsir Alam, Irvin Museng pada akhirnya memutuskan untuk pensiun di usianya yang tergolong muda pada 2014 dan itu dia umumkan melalui akun media sosial X-nya.
Bahkan, keputusan gantung sepatu Irvin Museng ketika itu cukup menggemparkan pencinta sepak bola nasional karena dia masih berada di usia emasnya yakni 22 tahun.
“Sering berkutat dengan cedera menjadi salah satu faktor pensiun,” tulis Irvin Museng di akun X-nya (18/10/2014).
Load more