LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kopda Muslimin dan Istri
Sumber :
  • Tim tvOne

Masih Ingat Kisah Kopda Muslimin? Anggota TNI Semarang yang Sewa 'Babi' hingga Santet Istrinya, tapi Malah Tewas Keracunan

Masih ingat kisah Kopda Muslimin? Anggota TNI Semarang yang sewa 'Babi' hingga santet istrinya, tapi malah berakhir tewas keracunan. Simak kisah selengkapnya...

Selasa, 11 Juni 2024 - 06:39 WIB

tvOnenews.com - Seorang prajurit TNI bernama Kopda Muslimin pernah viral karena menjadi dalang dalam kasus penembakan istrinya sendiri.

Sekitar tahun 2022, publik dihebohkan dengan kasus percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari (34), istri dari seorang anggota TNI di Semarang.

Rina ditembak oleh segerombolan orang tak dikenal di depan rumahnya sendiri yang berada di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa otak dari percobaan pembunuhan tersebut adalah Kopda Muslimin, yang tak lain adalah suami Rina sendiri.

Baca Juga :

Adapun motif percobaan pembunuhan tersebut karena Kopda Muslimin diduga memiliki kekasih baru sehingga membuatnya berusaha untuk memmbunuh Rina.

Setelah polisi mengamankan sejumlah pelaku, Kopda Muslimin yang diduga sebagai dalang dari kasus tersebut pun menghilang.

Muslimin pun menjadi buronan jajaran kepolisian dan TNI. 

Setelah sepekan lebih dalam pelarian, Kopda Muslim ditemukan meninggal dunia di kediaman orang tuanya yang berada di Kendal, Jawa Tengah.

Fakta-fakta tentang kasus percobaan pembunuhan Kopda Muslimin terhadap Rina Wulandari:


Kopda Muslimin dan istrinya, Rina Wulandari. Sumber: tim tvOne
 

Kopda Muslimin diduga membayar orang untuk menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan imbalan Rp120 juta. Percobaan pembunuhan itu ternyata bukan untuk pertama kalinya.

Sejumlah cara sudah pernah dilakukan Muslimin untuk menghilangkan nyawa sang istri, mulai dari meracuninya hingga mengirimkan santet, namun semua usahanya gagal.

Kopda Muslimin akhirnya menyewa Sugiono alias Babi, untuk membunuh Rina Wulandari.

Adapun beberapa terdakwa dalam kasus tersebut di antaranya Sugiono alias Babi, Ponco Aji Nugroho, Supriyono alias Sirun, dan Agus Santoso alias Gondrong. 

Menurut pengakuan Agus Santoso, Kopda Muslimin cerita keadaan keluarga dan mengatakan dirinya tidak kuat dikekang istri.

Muslimin pun dijanjikan uang sebesar Rp120 juta dan jika berhasil, jumlah tersebut akan ditambahkan.

Fakta mengejutkan juga datang dari salah satu pegawai Kopda Muslimin yang mengaku diperintah meminta uang kepada mertuanya.

Dengan kata lain, uang yang digunakan Muslimin untuk membayar pembunuh bayaran itu berasal dari orang tua Rina Wulandari sendiri.

Muslimin memerintahkan pegawainya untuk meminta uang kepada mertuanya sendiri dengan modus untuk membayar biaya rumah sakit Rina.

Skenario penembakan

Tersangka Sugiono alias Babi, menyampaikan bahwa Kopda Muslimin memberikan skenario lengkap untuk menghabisi nyawa Rina Wulandari.

Para pembunuh bayaran yang disewa Muslimin diminta untuk menunggu di ujung gang. 

Sementara Muslimin memberikan kabar melalui telepon jika istrinya sudah keluar rumah untuk menjemput anaknya pulang sekolah.

Sugiono mengatakan, Muslimin meminta eksekutor mengeksekusi Rina sebelum berangkat menjemput anak  sekolah karena tidak ingin anaknya melihat kejadian tersebut.

Kopda Muslimin ditolak pacar gelap

Seperti diketahui, Muslimin diketahui memiliki hubungan terlarang dengan wanita lain sehingga berusaha membunuh istrinya.

Kekasih gelap Muslimin yang berinisial R sempat diajak kabur usai peristiwa penembakan.

Namun, R menolak setelah mengetahui kasus penembakan isti Muslimin. 

Menelepon ART sebelum 'menyerah'

Kopda Muslimin menelepon asisten rumah tangganya yang bernama Kabul sebelum meninggal dunia.

Dengan menangis tersedu-sedu, Muslimin mengaku tidak mampu untuk kembali ke rumah.

Kabul sempat meminta majikannya itu untuk pulang dan membicarakannya secara baik-baik dengan sang istri.

Namun, Kopda Muslimin mengatakan bahwa sudah terlambat untuk dirinya kembali ke rumah. Ia juga meminta ART-nya itu menjadi om yang baik untuk anak-anaknya.

Kopda Muslimin ditemukan Tewas

Muslimin pulang ke rumah orang tuanya di Kendal dan meminta maaf kepada kedua orang tuanya.

Orang tua Muslimin juga sempat menasihati sang anak untuk menyerahkan diri ke polisi.

Namun naas Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya karena keracunan.

Jenazah muslimin dimakamkan tanpa upacara militer karena selama hidupnya yang bersangkutan melakukan pelanggaran.

(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Heri Koswara-Sholihin akan Terjunkan Saksi-Saksi Terlatih, Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi

Heri Koswara-Sholihin akan Terjunkan Saksi-Saksi Terlatih, Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi

Tim Pemenangan Heri Koswara-Sholihin menerjunkan saksi-saksi terlatih untuk mengawal proses pemungutan suara Pilkada Kota Bekasi pada 27 November 2024 mendatang.
RDP Komisi III DPRD Probolinggo Bahas Dokumen RSUD Ar Rozy dengan Sejumlah Catatan

RDP Komisi III DPRD Probolinggo Bahas Dokumen RSUD Ar Rozy dengan Sejumlah Catatan

Komisi III DPRD Kota Probolinggo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal dokumen perencanaan pembangunan RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo.
Dapat Persetujuan Menteri Hukum, PT Adaro Energy Indonesia Tbk Resmi Ganti Nama Menjadi PT Alamtri Resouces Indonesia Tbk

Dapat Persetujuan Menteri Hukum, PT Adaro Energy Indonesia Tbk Resmi Ganti Nama Menjadi PT Alamtri Resouces Indonesia Tbk

Seiring dengan rencana diversivikasi usahanya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) telah resmi berubah nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
Resmi! Ong Kim Swee Jadi Pelatih Persis Solo, Juru Taktik Asal Malaysia Itu Langsung Tebar Ancaman ke Klub-Klub Liga 1 

Resmi! Ong Kim Swee Jadi Pelatih Persis Solo, Juru Taktik Asal Malaysia Itu Langsung Tebar Ancaman ke Klub-Klub Liga 1 

Persis Solo resmi menunjuk Ong Kim Swee sebagai pelatih baru Laskar Sambernyawa untuk mengarungi sisa Liga 1 2024-2025.
Bursa Transfer: Inter Milan Saingi Juventus demi Dapatkan Kiper 18 Tahun Italia

Bursa Transfer: Inter Milan Saingi Juventus demi Dapatkan Kiper 18 Tahun Italia

Dua klub Liga Italia, Inter Milan dan Juventus dikabarkan bakal saling bersaing untuk mendapatkan tanda tangan kiper muda milik AS Roma, Renato Marin.
Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Erwin Aksa telah ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah/SC) Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral