tvOnenews.com - Perempuan Jepang memiliki daya tarik yang tinggi, terutama di Asia, dan banyak orang yang bermimpi untuk menikah dengan mereka.
Dikenal dengan paras ayu yang unik, rambut indah, tubuh seksi, dan kulit kencang, perempuan Jepang juga terkenal dengan tingkat kesopanan yang tinggi.
Tak hanya itu wanita negeri sakura juga dikenal menjaga budi pekerti dan budaya leluhur sebagai identitas mereka.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk menikah dengan perempuan Jepang.
Tak bisa dipungkiri, penampilan perempuan Jepang memang seringkali memikat hati banyak orang.
Wajah mereka yang cantik, rambut yang terawat, dan tubuh yang proporsional membuat mereka terlihat menawan.
Ditambah lagi, sikap mereka yang sopan dan menghormati tradisi membuat mereka semakin dikagumi.
Banyak orang berpikir bahwa memiliki pasangan perempuan Jepang adalah suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri.
Namun, apa yang mungkin tidak banyak diketahui adalah perubahan signifikan yang terjadi pada perempuan Jepang setelah menikah.
Dilansir dari tayangan YouTube channel Data Fakta disebutkan bahwa perempuan Jepang mengalami tiga tahap perubahan setelah menikah.
1. Tahap Sebelum Menikah:
Sebelum menikah, perempuan Jepang dikenal sangat kawaii atau menggemaskan dan baik hati. Sikap mereka yang lembut dan perhatian membuat banyak lelaki terpesona dan ingin segera menikahi mereka.
2. Tahap Setelah Menikah:
Setelah menikah, perempuan Jepang akan menjadi lebih dominan dan kuat. Mereka seringkali menjadi pengatur utama dalam rumah tangga dan memegang kendali atas banyak aspek kehidupan keluarga.
3. Tahap Setelah Memiliki Anak:
Setelah memiliki anak, perempuan Jepang dapat berubah menjadi lebih kuat lagi, sering disebut sebagai "monster" yang lebih kuat dalam artian positif.
Mereka kerap memerintah suami mereka dan mengatur segala hal dengan tegas.
### Peran dan Tanggung Jawab di Rumah Tangga Jepang
Dalam budaya Jepang, peran ibu rumah tangga sangat dihormati dan dianggap sebagai profesi tersendiri.
Ilustrasi Wanita Jepang yang lucu dan menggemaskan. Source: istockphoto
Menurut tulisan Merry White dengan judul "Home Truths: Women and Social Change in Japan," ibu rumah tangga Jepang mendominasi keluarga mereka.
Bahkan, beberapa suami di Jepang menyebut pernikahan sebagai bentuk perbudakan antara ibu rumah tangga dan suami.
### Pembagian Keuangan dan Peran Sosial
Berbeda dengan negara Barat di mana suami dan istri dianggap sebagai mitra yang setara dalam kehidupan dan sering berbagi tanggung jawab finansial, di Jepang, pembagian peran ini sangat jelas.
Istri bertugas mengatur semua keuangan dalam keluarga, dan suami menyerahkan penghasilannya kepada istri.
Suami seringkali hanya menyisakan sedikit uang untuk kebutuhan pribadi mereka, seperti minum setelah pulang kerja.
### Kehidupan Sosial Perempuan Jepang Setelah Menikah
Setelah menikah, banyak perempuan Jepang yang enggan bekerja keras dan lebih memilih untuk menikmati waktu dengan pergi ke kafe atau bergaul dengan ibu-ibu rumah tangga lainnya.
Mereka menggunakan uang suami mereka untuk memenuhi kebutuhan sosial mereka dan jarang terlibat dalam aktivitas yang berat.
### Kebahagiaan dan Aspirasi Perempuan Jepang
Kebahagiaan perempuan Jepang seringkali berbeda dengan definisi kebahagiaan perempuan Barat.
Mereka tidak terlalu tertarik menjadi pemimpin atau mengejar karir yang tinggi setelah menikah.
Kebahagiaan mereka lebih terfokus pada kehidupan keluarga dan peran mereka sebagai ibu rumah tangga yang dihormati.
Meskipun banyak orang terpesona dengan kecantikan dan kepribadian perempuan Jepang, penting untuk memahami perubahan dan tanggung jawab yang mungkin terjadi setelah menikah.
Perempuan Jepang memiliki peran yang sangat dominan dalam rumah tangga dan memiliki cara pandang yang berbeda terhadap kebahagiaan dan peran sosial.
Oleh karena itu, jika Anda berpikir untuk menikah dengan perempuan Jepang, pastikan Anda siap untuk memahami dan menerima budaya serta perubahan yang mungkin terjadi dalam kehidupan pernikahan Anda. (udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more