Bahkan, pendakwah itu memberikan ancaman akan memotong kepala Andy apabila bertemu.
Menanggapi ancaman tersebut, Andy Rompas meminta Bahar menunggu setelah Pemilu 2024 selesai. Tujuannya agar masalahnya dengan bisa diselesaikan secara adat.
“Intinya tidak ada radikalisme di tanah Minahasa, kami tidak membawa-bawa nama agama seperti dia Bahar bin smith,” kata Andy Rompas.
Lebih lanjut, ia menyayangkan sikap Habib Bahar yang terlalu peduli atau mengurusi masalah negara lain. Bahkan panglima ini menyindir Bahar yang diduga suka memprovokasi umat Muslim. (adk)
Load more