Semarang, Jawa Tengah - Hobi memelihara ikan di akuarium terus berkembang pesat. Kini akuarium tak lagi urusan memelihara ikan, tapi juga membuat desain sebuah lingkungan bawah air lengkap dengan ikan dan tanaman serta hiasan yang membuat ikan nyaman di dalamnya. Tak hanya itu, tampilan artistiknya sudah enak dipandang.
Hobi ini disebut dengan Aquascape.
Sebenarnya antara akuarium dengan aquascape itu hampir sama, yaitu memakai kotak kaca sebagai media utama. Yang beda, kalau akuarium fokus pada ikan, sedang aquascape fokus pada kehidupan bawah airnya. Di situ ada tanaman, kayu alam, media pasir, hingga kreasi air terjun bawah air.
Ikan yang dipelihara di aquascape juga secukupnya saja dan tidak boleh sembarangan. Dipilih ikan yang tidak punya sifat merusak tanaman sehingga seluruh yang ada di aquascape aman.
"Aquascape ini adalah seni. Ya, seni mengatur tanaman air dan batu. Jadi kita memadukan antara berbagai macam batuan, koral, kayu, dan pasir secara alami, ditambah berbagai tanaman bawah air sehingga menghadirkan kehidupan bawah air yang artistik," kata Denny, perajin aquascape asal Semarang.
Ia menambahkan, aspek teknis pemeliharaan tanaman air juga harus dipertimbangkan. Karena banyak faktor yang harus seimbang dalam ekosistem sebuah tangki akuarium untuk keberhasilan seni aquascape.
"Seperti penyaringan, mempertahankan kadar karbondioksida pada tingkat yang cukup untuk mendukung fotosintesis bawah air, kemudian pemupukan, pencahayaan, dan kontrol pertumbuhan lumut," ungkapnya.
Desain aquascape punya gaya yang berbeda-beda. Ada yang dominan tanaman yang didesain seperti taman bunga, ada juga dengan desain batuan dan kombinasi tanaman, dengan hiasan air terjun uang mirip taman atau kebun di Jepang.
"Untuk menghadirkan suasana air terjun kita memakai pasir silika yang disedot dan dialirkan. Kenapa pasir silika? Karena pasir ini minim bahan yang bisa mencemari lingkungan aquascape. Kemudian untuk hiasan lain kita pakai ranting kayu, batu koral, dan lain-lain," tambahnya.
Seni aquascape ini ada komunitasnya. Sesekali mereka berkumpul untuk bertukar ide dan menjalin hubungan bisnis.
"Kumpul itu penting. Karena di situlah kadang muncul inovasi baru, dan yang pasti kolega baru yang bisa diajak kerjasama bisnis aquascape. Dan ini hobinyang menguntungkan," ungkapnya. (Teguh Joko Sutrisno/ito)
Load more