"Cium tangannya, cium kakinya, cium pantatnya, itu beneran seperti itu yang kejadian. Nah yang bukan Islam dianggap sebagai Islam, kemudian disakralkan sebagai ilmu-ilmu yang justru adalah bagian dari Islam," jelasnya.
Guru Gembul ungkap soal bisnis air sholawatan dan habib palsu.
Ilmu seperti Kimia, Fisika, dan sebagainya itu dianggap sebagai ilmu yang Islam, jadi terbalik pemahamannya.
"Ciri khas dari akhir zaman itu adalah yang baik kelihatan buruk, yang buruk kelihatan baik," jelas Guru Gembul.
Kemudian, Guru Gembul di tengah-tengah pembicaraan mengatakan bahwa bisnis air sholawatan itu meraup keuntungan sampai miliaran rupiah.
"Jadi si Guru itu bacain air, nah airnya bisa jadi Rp10 juta tuh, bahkan di internet sekarang, obat kanker udah di sholawatin sama guru ini, ada banyak di situ," terangnya.
"Akhirnya menjadi bisnis, gurunya akhirnya jadi punya mobil sport, rumahnya gede, itu jualan air," tuturnya.
Tak hanya itu, Guru Gembul mengungkapkan bahwa di Kalimantan baru saja terbongkar sindikat pembuat sertifikat keturunan Nabi.
Jual beli sertifikat keturunan Habib Palsu ini sempat menjadi perhatian publik.
"Jadi kalau bayar ke si orang itu, maka orang itu akan digelari ini sesuai (keturunan Nabi), dikasih sertifikat dan akhirnya dia jadi Habib," terangkannya.
"Jadi Habib palsu?" tanya Dery kasisolusi.
Load more