LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Peternak mengumpulan kotoran sapi di kandang untuk bahan biogas, Selasa (11/1/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Gas Elpiji Mahal, Warga di Rembang Manfaatkan Kotoran Sapi untuk Biogas

Manfaatkan kotoran sapi yang dikonversi menjadi biogas, belasan kepala keluarga di Kabupaten Rembang, tidak terpengaruh dengan mahalnya harga gas elpiji.

Rabu, 12 Januari 2022 - 08:38 WIB

Rembang, Jawa Tengah - Naiknya harga gas elpiji non subsidi membuat ibu-ibu rumah tangga mengeluh karena pengeluaran bertambah, apalagi saat ini perekonomian masih belum stabil akibat Pandemi Covid-19.

Namun di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, belasan kepala keluarga tidak terpengaruh dengan kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji. Sebab selama ini mereka memanfaatkan kotoran sapi yang dikonversi menjadi biogas untuk keperluan memasak.

Banyaknya peternak sapi di Desa Meteseh, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat. Pasalnya kotoran hewan ternak dapat dikembangkan menjadi biogas sebagai pengganti elpiji ditengah kelangkaan dan mahalnya harga elpiji.

“Awalnya saya merasa sangat keberatan dengan harga gas elpiji, trus saya mempunyai ide bagaimana meringankan beban masyarakat desa meteseh agar tidak usah membeli gas untuk memasak, akhirnya saya membuat biogas dari kotoran sapi ini. Dan Alhamdulilah sekarang sudah ada sepuluh rumah lebih yang menggunakan biogas ini,” ujar Sukamto, seorang peternak sapi di Desa Meteseh, Selasa (11/1/2022).

Dengan peternakan sistem komunal sederhana yang dikelola Kelompok Tani Ternak Subur, Desa Meteseh, Kecamatan Kaliori, Rembang, kotoran sapi yang berasal dari enam puluh ekor sapi diolah menjadi energi biogas. Caranya pun sangat mudah. Pertama, kumpulkan kotoran sapi dan campur dengan air, lalu masukan kotoran sapi kedalam tandon atau bak penampung kotoran sapi.

Akibat aktivitas bakteri anaerob pada lingkungan tanpa oksigen bebas, kotoran sapi yang telah dimasukkan ke dalam bak penampung dalam waktu tertentu akan menghasilkan biogas.

Dari bak penampungan kotoran sapi, gas yang dihasilkan tinggal disalurkan ke belasan rumah warga lewat pipa paralon untuk digunakan sesuai kebutuhan. Semakin banyak kotoran sapi yang dimasukan kedalam bak penampungan, maka semakin banyak pula biogas yang dihasilkan.

Biogas digunakan warga untuk memasak sebagai pengganti elpiji. Selain aman, pemakaian biogas dapat menekan uang belanja dan pengeluaran sehari hari.

“Biogas dari kotoran sapi yang dikelola kelompok tani ternak subur ini dimanfaatkan warga untuk memasak, untuk penerangan juga,” jelas Sukamto.

Salah satu warga yang telah merasakan manfaat dari energi biogas ini adalah Zulaikah. Menurut Zulaikah, sejak menggunakan biogas ini, dirinya bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu lagi membeli gas elpiji untuk memasak.

“Biogas ini sangat berguna sekali, karena irit, tidak usah beli, trus tidak takut kalau meledak. Kalo pakai gas elpiji khan harus beli mahal, kalo biogas ini gak bayar,” kata Zulaikah.

“Kalau dari segi kualitas sama dengan gas elpiji, biogas ini gasnya juga biru. Kalau gasnya mau habis warnanya merah, cuma perawatannya harus sering dibersihkan saluran api di kompor gas, biasanya seminggu sekali dibersihkan,” lanjutnya.

Untuk menghasilkan biogas sebesar sembilan meter kubik, cukup membutuhkan kotoran dari tiga sampai empat ekor sapi. Dari sembilan meter kubik biogas tersebut dapat mencukupi kebutuhan tiga rumah tangga.

Limbah cair kotoran sapi yang ada di bak penampungan bisa digunakan untuk pupuk kompos tanaman. Sementara biogas yang dihasilkan selain bisa digunakan untuk menghidupkan kompor gas, juga bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu petromak dan mesin genset.

Rencananya kedepan kelompok tani ternak subur akan meningkatkan kapasitas penampungan kotoran sapi, sehingga gas yang dihasilkan semakin banyak dan dapat mencukupi kebutuhan energi bio gas warga satu desa.(Abdul Rohim/Buz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih menyisihkan misteri soal motif tersangka AKP Dadang Iskandar yang menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Menakutkan! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Berulang, ISESS Singgung Peraturan Penggunaan Senjata Api

Menakutkan! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Berulang, ISESS Singgung Peraturan Penggunaan Senjata Api

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres.
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Akademisi Universitas Indonesia (UI), Surya Nita menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan yang diduga masalah tambang ilegal...
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebab hal ini masih jadi perdebatan, ada yang sebut sunnah/ wajib. Dalam ceramah Buya Yahya, binatang cicak di Rumah umat muslim masih bingung mau bunuh atau...
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Selengkapnya
Viral