Semarang, Jawa Tengah - Kreatifitas makanan olahan terus berkembang. Dari cara mengolah hingga mencari ide bahan baru. Seperti yang dilakukan ibu-ibu di kampung nelayan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Mereka memanfaatkan buah mangrove yang selama ini terbuang begitu saja. Dengan cara mengolah yang benar, buah mangrove bisa dibuat berbagai macam makanan. Salah satunya adalah kerupuk.
Lewat binaan dari instasi terkait dan hasil penelitian perguruan tinggi, ibu-ibu nelayan tersebut kemudian mencoba mengolah buah mangrove menjadi makanan olahan.
"Awalnya kita lihat juga, buah mangrove itu kan memang secara alami rontok. Sebagian tumbuh menjadi tanaman baru. Tapi banyak juga yang membusuk. Kan sayang ya. Lalu sebagian kita tanam di sekitar rumah dan hasilnya kita petik. Dari beberapa kali ujicoba, ternyata bisa dibuat bahan campuran kerupuk," jelas Mufida.
Ia menambahkan, tidak semua jenis tanaman mangrove bisa dibuat makanan. Yang bisa hanya jenis avicenia dan yang jenis brayung. Dipetik saat warnanya masih hijau.
"Nanti kita rebus sampai berubah warna jadi coklat. Lalu dikupas dan kita ambil daging buahnya. Kita timbang untuk menentukan seberapa banyak yang dipakai sesuai dengan komposisi jumlah tepung dan bumbu lain. Terus di blender sampai halus," ungkapnya.
Load more