tvOnenews.com - Pratama Arhan saat ini menjadi tim Suwon FC di Liga Korea Selatan.
Arhan mendapat kesempatan perdana sebagai pemain cadangan saat Suwon FC tanding melawan Jeju United di Jeju World Cup Stadium, Seogwipo.
Momen ini adalah kesempatan perdana Pratama Arhan untuk menunjukan kualitasnya pada menit ke-73.
Pratama Arhan masuk menggantikan Jeong Dong-Ho. Sayang, debutnya tidak memuaskan.
Pratama Arhan hanya bertahan tiga menit di lapangan.
Pemain bernomor 12 di skuad Timnas Indonesia mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-76.
Awalnya, Arhan tengah mengejar bola yang diarahkan padanya.
Saat bola dicuri oleh Rim Chang-woo, Pratama Arhan menginjak kaki pemain bernomor punggung 23 milik Jeju United.
Rim Chang-woo langsung kesakitan usai diinjak oleh Arhan. Wasit akhirnya mengeluarkan kartu merah dari sakunya untuk Pratama Arhan usai berkonsultasi dengan VAR.
Diketahui, Arhan sebelumnya bermain di Tokyo Verdy. Saat kontraknya habis, ia bergabung bersama dengan Suwon FC.
Bergabungnya di klub Korea Selatan membuat Arhan berharap dapat bermain lebih banyak.
Bergabungnya Arhan di luar negeri dibandingkan Indonesia ini sempat menjadi sorotan.
Pasalnya, ia akan lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri, padahal istrinya, Azizah Salsha memiliki kesibukan di Indonesia.
Arhan lantas memberikan alasan mengapa tidak gabung dengan tim di Indonesia.
Salah satu alasan Arhan bermain di luar negeri yaitu karena memenuhi syarat yang diberikan sang mertua, Andre Rosiade.
Andre Rosiade yang merupakan Anggota DPR dari Partai Gerindra itu sendiri mengakui bahwa ia memberikan syarat kepada Pratama Arhan yang ingin menikahi Azizah Salsha.
“Waktu Arhan minta nikah sama anakku, Azizah, salah satu yang kusampaikan sama Arhan. Boleh nikah sama Azizah, tapi 10 tahun ke depan tidak boleh pulang ke Indonesia. Tidak boleh main di Indonesia,” kata Andre Rosiade.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Pratama Arhan saat konferensi pers bersama Suwon FC di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pada Kamis (15/2/2024).
Meskipun dituntut mertuanya, Arhan memang mengakui masih memiliki keinginan untuk bermain di luar.
"Iya itu saya ngobrol sama mertua. Memang saya pun juga masih ingin berkarier di luar negeri, terus mertua saya mendukung,” kata Pratama Arhan.
“Jadi ya ditarget untuk 10 tahun ke depan tetap main di luar negeri dan saya pun juga punya target main di luar negeri. Saya belum ingin pulang ke Indonesia," ungkapnya.
Arhan mengaku ingin mengasah dan meningkatkan kualitas skill yang dimilikinya dengan bermain di luar negeri.
“Saya ingin berkarier di luar negeri. Saya ingin mencoba pengalaman-pengalaman baru lagi untuk meningkatkan kualitas skill saya," terangnya.
Pratama Arhan kini bergabung di Suwon FC dengan kontrak jangka pendek satu tahun.
Meskipun hanya setahun, masih ada peluang akan memperpanjang kontrak jika performa memuaskan.
(adk)
Load more