tvOnenews.com - Pendakwah terkenal Gus Miftah memberi pengakuan soal amalan khusus yang dikerjakan oleh sang mantan preman Tanah Abang, Hercules setelah menjadi mualaf.
Gus Miftah merupakan penceramah yang memiliki peran atas keputusan mualaf dari Deddy Corbuzier ini sempat bikin heboh lantaran melakukan aktivitas dakwah di klub-klub malam dan lokalisasi.
Di mana hal itu memicu pro-kontra oleh netizen di media sosial atas dakwah yang dilakukan dai yang bernama lengkap Maulana Habiburrahman atau kerap disapa dengan Gus Miftah.
Gus Miftah.
Sementara itu, dalam kesempatan kajian di hadapan para jemaah, Gus Miftah menceritakan bahwa ada amalan khusus yang rutin dilakukan oleh Hercules.
Hercules bukan sosok sembarang, pemilik nama lengkap Rosario de Marshall itu merupakan mantan preman dan penguasa Tanah Abang.
Sebagaimana dilansir tvOnenews di kanal youtube BTV, memperlihatkan Gus Miftah sedang melakukan kajian atau ceramah, dan mengundang Hercules untuk naik berbicara.
Penceramah yang dikenal sebagai pendukung Prabowo Subianto ini menceritakan pengalamannya yang sering mendapat ancaman berbagai pihak, lantaran melakukan ceramah di tempat prostitusi.
Sosok Gus Miftah memang memiliki gaya ceramah yang berbeda dari Ustaz lainnya, karena kerap memberikan ceramah di tempat-tempat yang berbeda dari kebanyakan pendakwah lainnya.
Ia lebih suka untuk mendatangi klub-klub malam atau tempat prostitusi untuk berdakwah dan memberikan kajian kepada para pekerja di sana.
Akibatnya, Gus Miftah pernah diancam dengan senjata oleh salah satu preman di sana.
Namun, tak disangka ternyata sosok preman yang pernah mengancamnya tersebut akhirnya bertaubat dan membangun masjid sebelum ajal menjemput.
"Saya di Jakarta punya preman besar, premannya Tanah Abang," ujar Gus Miftah.
"Namanya siapa, Hercules," sambungnya.
"Punya anggota di Jabodetabek 1 juta orang, pake anggota KTA lho," kata Gus Miftah.
Namun yang membuat Gus Miftah takjub bukan hanya soal pengaruh dan kekuasaan Hercules, tetapi amalan yang dilakukannya.
Hercules dan Gus Miftah.
Sebuah amalan yang luar biasa istimewa yang bahkan belum tentu semua orang mau mengamalkannya.
Mau sekuat apapun, atau sekaya apapun, belum tentu mau amalkan ini. Tapi sosok Hercules dengan hati mulianya mau amalkan amalan tersebut.
Gus Miftah menyebutkan bahwa sudah ada banyak masjid yang dibangun oleh Hercules.
"Anda tahu, sudah sekian masjid yang beliau bangun," ujar Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, amalan membangun masjid ini sangat luar biasa pahalanya, dan tidak sembarang orang bisa sampai tergerak hatinya untuk mengamalkannya dengan ikhlas.
"Orang yang memakmurkan masjid, yakin, adalah orang yang punya iman, iman kepada siapa, Allah," ungkap Gus Miftah.
Di sisi lain, dalam kesempatan ceramahnya juga Gus Miftah menyampaikan soal beberapa amalan yang dilakukan oleh Hercules.
"Saya tuh punya kawan, yang hari ini menjadi pengawal saya di Jakarta, namanya Maung Hercules," ujarnya dilansir Youtube BTV.
"Preman Tanah Abang dengan satu juta anggota, setiap hari kamis dan Jumat, sepanjang tahun dia mengundang anak Yatim ke rumahnya untuk diberikan santunan, sepanjang tahun," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa sosok Hercules adalah orang yang antik, karena dia puasa dari senin sampai kamis full.
"Kamisnya dia buka puasa mengundang anak Yatim, kalau hari-hari biasa dia cuma ngundang hari Kamis, menemani dia buka puasa 300-500 orang," tuturnya.
"Kalau bulan Ramadhan seperti ini dia mengundang setiap Kamis dan Jumat, sekali ngundang 1500 sampai 2000 anak Yatim," jelas Gus Miftah.
Gus Miftah mengatakan membeberkan amalan yang dilakukan oleh Hercules.
"Makanya kalau Anda mengatakan, ahli maksiat itu selamanya bermaksiat, Anda salah," terangnya.
"Siapa yang gak kenal dengan Hercules? dia semalaman pernah dibacok 28 kali dan nggak mati, matanya ditembak dari jarak 2 meter, nggak mati cuman pecah, diganti kelereng," jelasnya.
"Jadi kalau Anda lihat, mohon maaf sahabat saya, pengawal saya, tangan kanannya sudah palsu, dia dulu di Tanah Abang hampir tiap malam, dan kerennya apa, Maung kamu dibacok, ditembak orang nggak mati kenapa? Allah belum mengizinkan ," pungkas Gus Miftah. (anf/ind)
Load more