Denny Darko Ahli Tarot Prediksi Alasan Kuat Polda Jabar Absen di Praperadilan Pegi: Bisa Jadi Strategi …

tvOnenews.com - Denny Darko membacakan prediksi mengenai alasan absennya Polda Jawa Barat pada persidangan Kasus Vina Cirebon yang menyebabkan penundaan praperadilan Pegi.

Dalam sebuah era di mana media sosial telah menjadi panggung bagi perdebatan dan spekulasi yang hangat, tidak jarang muncul kasus yang mengundang perhatian luas dari masyarakat. 

Salah satu kasus yang belakangan ini menarik perhatian adalah kasus pembunuhan yang melibatkan seorang wanita bernama Vina di Cirebon. 

Kasus ini menjadi sorotan utama di kanal YouTube Denny Darko, seorang pesulap dan peramal terkenal yang dikenal dengan keahliannya dalam membaca kartu tarot.

_{Denny Darko Prediksi Praperadilan Pegi Setiawan. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Denny Darko.}

Pada tanggal 30 Juni 2024, Denny Darko mengunggah video terbarunya di kanal YouTube-nya, di mana ia secara mendalam membahas kasus pembunuhan yang melibatkan Vina dan tersangka utama, Pegi Setiawan. 

Dalam video tersebut, Darko tidak hanya mengulas kronologi kasus, tetapi juga memberikan ramalan tentang perkembangan masa depan kasus ini. 

Kasus Vina telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama setelah ramalan Darko yang mengejutkan.

Menurut Darko, meskipun berkas perkara (P21) sudah berhasil dilengkapi, Pegi Setiawan masih berpotensi menjadi tersangka dan dipidana jika terbukti bersalah. 

Ini menambah kompleksitas kasus ini karena spekulasi dari berbagai pihak mulai mencuat. "Sebenarnya bukan kasus Vina tapi Pegi Setiawan yang rupanya lebih populer daripada Vina. Apa yang akan terjadi? Akankah sidang peradilannya akan terwujud? Betulkah dia akan bersalah atau seperti keinginan kalian semua, dibebaskan?" tanya Denny dalam videonya, mengundang para penonton untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang.

Salah satu momen kontroversial yang dibahas dalam video tersebut adalah penundaan pengadilan minggu ini karena absennya pihak Polda Jawa Barat. 

Banyak spekulasi muncul, mulai dari dugaan ketidaksiapan pihak kepolisian hingga teori konspirasi bahwa penundaan ini mungkin disengaja untuk mempercepat proses P21. 

Denny Darko memberikan pandangan uniknya tentang masalah ini, "Bisa saja ini strategi untuk mempercepat P21, namun juga bisa jadi mereka tidak siap. Itu hak kepolisian untuk menentukan strategi mereka," ujarnya dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, Denny Darko menggunakan kartu tarot sebagai alat untuk memberikan perspektif lebih dalam tentang perkembangan kasus ini. 

Misalnya, ketika muncul kartu Four of Pentacles, yang sering diinterpretasikan sebagai simbol penjagaan terhadap harta atau bukti yang penting dalam konteks hukum, Darko memberikan analisisnya tentang implikasi kartu tersebut terhadap kasus Vina dan Pegi Setiawan.

Darko juga menyoroti pentingnya proses hukum yang adil dan transparan. Dia menegaskan bahwa meskipun terdapat penundaan dalam proses peradilan, sidang utama harus tetap berjalan untuk menegakkan keadilan. 

"Prosesnya nggak bisa terus tiba-tiba," jelasnya, menyoroti perlunya bukti yang kuat dalam proses hukum untuk memastikan keputusan yang tepat.

Saat ditanya tentang siapa yang kemungkinan besar akan menang dalam kasus ini, Darko meramalkan bahwa kepolisian masih dalam proses mengumpulkan bukti yang kuat. 

"Saya kira kepolisian masih memiliki keyakinan dengan bukti yang mereka miliki. Ini bukan soal dibebaskan selamanya setelah sidang, tapi tentang bagaimana keadilan akan tetap dijalankan," paparnya mengenai sidang praperadilan Pegi.

Kasus pembunuhan Vina di Cirebon memang telah menjadi sorotan publik yang tidak hanya mengundang perhatian media, tetapi juga mendapat respons luas dari masyarakat melalui platform-media sosial. 

Denny Darko dengan keahliannya dalam tarot memberikan sudut pandang yang unik dan memicu berbagai spekulasi serta diskusi di antara netizen. 

Namun, satu hal yang pasti adalah pentingnya proses hukum yang adil dan transparan dalam menegakkan keadilan bagi semua pihak yang bersangkutan.

Denny Darko meramal kontroversial kasus pembunuhan Vina di Cirebon dengan menggunakan kartu tarot, sementara menghadapi tantangan dari penundaan pengadilan yang membingungkan. (anf)