Meskipun perselingkuhan dianggap sebagai perbuatan yang salah moralnya, Rani tetap mempertahankan sikapnya.
"Dia tidak pernah minta maaf atau menunjukkan penyesalan atas apa yang telah dilakukannya," ungkap Eliza.
Bahkan saat ibunya mengingatkannya akan dosa zina dan aborsi yang dilakukannya, Rani tetap bersikeras bahwa dirinya tidak salah.
"Dia selalu merasa yang salah adalah ibunya atau orang lain yang tidak memahami perasaannya," tambah Eliza.
Dampaknya Terhadap Keluarga
Skandal ini tidak hanya merusak hubungan antara Rani, Aris, dan Nisa, tetapi juga mengguncang stabilitas keluarga mereka. Ibunya yang mendapati keadaan ini merasa sangat kecewa dan sakit hati.
"Ibunya seringkali menangis dan merasa gagal sebagai ibu," kata Eliza. Rasa kecewa yang mendalam ini bahkan mendorong Rani untuk melarikan diri dari rumah, meninggalkan seorang ibu yang tidak hanya merasa kehilangan, tetapi juga bertanya-tanya apa yang bisa dilakukannya untuk memperbaiki hubungan dengan anaknya.
Load more