Semarang, Jawa Tengah - Kuliner Bandeng merupakan salah satu oleh-oleh khas Kota Semarang. Tak cuma bandeng presto yang populer itu, tapi ada juga olahan bandeng yang tak kalah nikmat. Satu diantaranya adalah tahu bakso bandeng.
Menurut Sugianto, salah satu pemilik UKM bandeng, warga di kampung Dworowati sudah turun temurun mengolah ikan bandeng menjadi berbagai makanan siap santap.
"Yang utama tetap bandeng duri lunak ya. Kemudian setelah melakukan berbagai inovasi dan ujicoba, bisa dibuat banyak variasi makanan yang berbahan bandeng. Antara lain tahu bakso. Nah di Semarang kan biasanya tahu bakso pakai daging ayam atau sapi. Kita coba nih bikin tahu bakso tapi pakai bahan utama daging bandeng, dan ternyata laku," kata Sugianto.
Untuk membuat isian dibutuhkan daging fillet bandeng. Maka ikan yang dipilih harus besar dan gemuk. Semua sisik dibersihkan, bagian dalamnya juga di buang untuk mendapatkan fillet yang benar-benar putih dan bersih.
"Membuat tahu bakso bandeng ini ada juga manfaat ekonomi lain. Saat difillet, kulitnya tidak dibuang karena bisa kita manfaatkan juga menjadi kerupuk kulit bandeng," lanjut Sugianto.
Daging bandeng yang sudah difillet lalu digiling sampai empat kali. Bumbu-bumbunya ada bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan lain-lain. Semua dihaluskan, daging dan tepung dicampurkan, digiling lagi hingga jadi adonan bakso bandeng.
Tahu yang dipakai adalah tahu coklat. Dibelah bagian tengahnya lalu diisi adonan bakso bandeng tadi. Setelah itu dikukus menjadi tahu bakso bandeng basah. Nanti kalau mau dikudap akan lebih nikmat digoreng dulu dan disantap dengan lalapan cabe rawit.
"Kita jual di oulet kita di sini. Ada juga pedagang yang ambil untuk dijual lagi. Kadang kita ikut pameran, serta memanfaatkan teknologi informasi untuk jualan online," jelasnya. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more