LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr Sumy Hastry Purwanti kejadian sebenarnya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

‘Dead Bodies Can Talk’ dr Sumy Hastry Purwanti Ungkapkan yang Terjadi Pada Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan pengalamannya bersama tim ketika bekerja mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Jumat, 5 Juli 2024 - 16:58 WIB

tvOnenews.com - Seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti kembali dibicarakan publik lantaran dirinya menerima kenaikan pangkat, yang sebelumnya berpangkat Kombes menjadi Brigadir Jenderal.

Kini Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti juga mengemban jabatan barunya sebagai Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiddokkes Polda Jawa Tengah.

Banyak kasus yang sudah ditangani oleh dr Sumy Hastry, salah satunya ketika jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Masih terasa duka yang mendalam ketika sebuah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mengalami kecelakaan di perairan Laut Jawa di Sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta pada 9 Januari 2021. 

Baca Juga :

Dalam kecelakaan tersebut, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini membawa 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. 

Namun sayang, tidak ada satupun penumpang yang selamat pada kecelakaan tersebut.

Untuk mengenali para korban kecelakaan pesawat, butuh diidentifikasi oleh tim dokter forensik. Dokter Sumy Hastry Purwanti menjadi salah satu tenaga ahli yang bertugas saat kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini.    

Dalam sebuah kesempatan, dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan pengalamannya bersama tim ketika bekerja mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini.

Seperti apa penjelasan dr Sumy Hastry mengenai peristiwa tersebut? Simak informasinya berikut ini.

dr Sumy Hastry
dr

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Denny Darko, awalnya dr Sumy Hastry mengajak Denny Darko ke ruang autopsi, tempat proses post-mortem dari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.

Dokter Hastry menjelaskan apa saja yang akan dilakukan ketika terjadi bencana, seperti saat kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

Selain itu, dr Sumy Hastry ini akan menjelaskan bagaimana kejadian yang sebenarnya dari sudut pandang seorang ahli forensik.

Brigjen Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., DFM. merupakan seorang polisi wanita (Polwan) yang juga sekaligus ahli forensik, menceritakan dirinya bersama tim dokter forensik tergabung dalam tim DVI (Disaster Victim Identification).

Dilansir dari Polri.go.id, Tim DVI bertugas untuk mengidentifikasi korban ketika terjadi bencana alam. Tim ini juga bertugas untuk merekonstruksi kejadian serta sebab bencana tersebut.

“Sebetulnya kita menjalankan operasi DVI (Disaster Victim Identification) ada 4 fase. Fase pertama TKP ada di laut di Kepulauan Seribu sana, yang kedua fase Post Mortem ada di sini, yang ketiga fase Ante Mortem ada di rumah sakit tapi di bagian gedung sana. Ante Mortem itu mencari data sebelum setelah kematiannya yang keempat fase Rekonsiliasi itu mencocokkan data di sini Post Mortem dan data ante mortem, baru rilis,” ungkap Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti dalam tayangan YouTube Denny Darko.

Dokter Sumy Hastry Purwanti menjadi bagian dari tim post-mortem yang memeriksa juga mengidentifikasi korban yang telah meninggal. Meski bagian tubuh yang ditemukan sangat kecil.

“Tim Post Mortem memeriksa korban yang meninggal karena jatuhnya pesawat Sriwijaya tersebut. Di sini kita mencari data setelah mereka meninggal dunia. walaupun yang ditemukan hanya bagian tubuh sekecil apapun bodypart kita periksa,” jelasnya.

Tim Post Mortem memiliki sejumlah anggota dengan keahliannya masing-masing. Ketika menemukan serpihan bagian tubuh, tim ini akan membersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang menempel. 

dr Sumy Hastry dan Denny Darko
dr Sumy Hastry dan Denny Darko. (Ist)

Lantas, bagian tubuh tersebut akan dicocokan pada tubuh korban. Bersama rekannya, dr Sumy Hastry menemukan sebuah potongan bagian tubuh yang terpisah dari tubuh aslinya. 

Namun ia dan tim harus mengembalikan potongan tersebut pada korban dengan mencocokkan data dari tim Ante Mortem.

Jenazah korban tidak boleh dibersihkan selain oleh ahlinya, sebab bila dibersihkan dikhawatirkan akan menghilangkan potongan tubuh lainnya untuk mencocokkan pada tubuh korban.

“Belum, memang nggak boleh (dibersihkan) orang lain. Memang harus ahlinya, tim post-mortem. tim post-mortem gitu dan kita memang one by one pada masing-masing bodypart itu. Wah ratusan ya (potongan tubuh). Iya, Bayangkanlah satu tubuh misalnya terbelah banyak. Nah satu tubuh saja bisa 100 lebih (potongan tubuh),” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini berbeda dengan kecelakaan pesawat lainnya. Pesawat ini hancur karena kecepatan tinggi saat jatuh yang kemudian berbenturan dengan air.

Bahkan benturan tersebut dapat membuat badan pesawat menjadi pecah seketika hingga korban yang berada di dalam pesawat tersebut hancur dan berbentuk serpihan tubuh.

“Jadi saya tuh mengikuti hampir di setiap kecelakaan pesawat di Indonesia, dan kecelakaan pesawat ini memang kerasnya yang crash banget, hancur gitu karena kecepatan dan yang mungkin jatuh dengan cepat tinggi dan berbentuk air jadi bisa patah pesawatnya berkeping-keping jadi termasuk bagian tubuh. Termasuk manusia di dalam jadi bagian tubuh,” tutur dokter Hastry. 

Ketika Denny Darko mewawancarai dr Hastry dalam tayangan tersebut, pihaknya belum menemukan adanya luka bakar dari tubuh korban.

Sebab, Denny mengatakan sebelumnya terdapat sebuah spekulasi yang mengatakan pesawat tersebut meledak sebelum jatuh ke perairan. 

“Itulah seperti yang saya bilang, dead bodies can talk. Ya seperti ini, bagian tubuh pun bisa bicara kalau dia karena terkena crash yang sangat keras kena air laut,” tutupnya. (kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiga Begal Sadis di Banjar Diringkus Polisi, Pelaku Tidak Segan Lukai Korban Pakai Parang

Tiga Begal Sadis di Banjar Diringkus Polisi, Pelaku Tidak Segan Lukai Korban Pakai Parang

Jajaran Satreskrim Polres Banjar, Kalimantan Selatan mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau begal. Tiga pelaku ditangkap polisi.
Tayang 31 Oktober 2024, Film Aku Jati, Aku Asperger Rilis Poster dan Trailer

Tayang 31 Oktober 2024, Film Aku Jati, Aku Asperger Rilis Poster dan Trailer

Setelah sukses dengan film Kang Mak From Pee Mak yang berhasil meraih hampir 5 juta penonton, Falcon Pictures kembali menghadirkan karya terbarunya, berjudul Aku Jati, Aku Asperger.
Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Anggota Dipastikan Tak Pakai Senpi

Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Anggota Dipastikan Tak Pakai Senpi

Anggota polisi yang berjaga saat acara debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dipastikan tidak ada yang dibekali senjata api.
Kerja Sama dengan Studio Korea Contents Panda, Falcon Pictures Launching Video Teaser 2nd Miracle In Cell No. 7 di ACFM Busan

Kerja Sama dengan Studio Korea Contents Panda, Falcon Pictures Launching Video Teaser 2nd Miracle In Cell No. 7 di ACFM Busan

Falcon Pictures, bekerja sama dengan studio Korea Contents Panda (NEW), dengan bangga mengumumkan sekuel dan serial animasi yang didasarkan pada remake sukses film Miracle In Cell No. 7.
Gegara Sering Dituduh yang Tidak-tidak oleh Netizen, Betrand Peto Sampai Tak Mau Lagi Dekat-dekat dengan Sarwendah: Ya Sedih, Cuma...

Gegara Sering Dituduh yang Tidak-tidak oleh Netizen, Betrand Peto Sampai Tak Mau Lagi Dekat-dekat dengan Sarwendah: Ya Sedih, Cuma...

Sarwendah mengungkapkan jika anak angkatnya dengan Ruben Onsu yakni Betrand Peto enggan berdekatan dengannya setelah mendengar komentar negatif dari netizen.
Sesumbar 10 Tahun Jadi Kepala Daerah, Ridwan Kamil Siap Dominasi Debat Perdana Pilgub Jakarta Nanti Malam

Sesumbar 10 Tahun Jadi Kepala Daerah, Ridwan Kamil Siap Dominasi Debat Perdana Pilgub Jakarta Nanti Malam

Jelang debat perdana Pilgub Jakarta 2024, calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku sangat siap. Bahkan Ridwan Kamil berjanji bakal dominasi debat ini.
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang senior asal Belanda ini tiba-tiba membicarakan soal kemungkinan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Tak disangka, dia sampai bilang begini...
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani Laga Away Kontra China: Sistem Semakin Lebih Baik

Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani Laga Away Kontra China: Sistem Semakin Lebih Baik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersyukur PSSI membantu skuad Garuda dalam menyediakan pesawat carter untuk laga away kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

Wonderkid yang pernah disekolahkan di Uruguay supaya bisa menjadi bintang besar Timnas Indonesia ini sekarang malah gagal total memeuhi harapan, siapa dia?
Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia sudah tiba di Bahrain pada hari ini, Minggu (6/10/2024) dan langsung disambut meriah oleh suporter Garuda.
Selengkapnya