LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Koleksi Piyama dari Jin BTS
Sumber :
  • (Twitter.com/weverseshop)

"Merchandise" Idola K-pop Terlalu Mahal?

Mereka yang menggemari grup idola K-pop mungkin tak asing dengan barang dagangan atau merchandise para idola, mulai dari boneka karakter hingga botol air minum

Kamis, 13 Januari 2022 - 15:25 WIB

Jakarta - Mereka yang menggemari grup idola K-pop mungkin tak asing dengan barang dagangan atau merchandise para idola atau bias masing-masing yang beragam mulai dari boneka karakter, piyama, kaos oblong, gantungan kunci hingga botol air minum.

Perkara harga, variatif dengan rata-rata bisa di atas nilai barang serupa dari perusahaan berbeda.

Piyama katun Jin dari grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) belum lama ini dijual label seharga 119.000 won atau setara Rp1,4 juta per buahnya di Weverse, toko platform perdagangan yang didirikan perusahaan manajemen BTS, HYBE.

Gara-gara ini, banyak penggemar BTS atau ARMY menggunakan Twitter dan platform media sosial lainnya melampiaskan ketidakpuasan mereka atas mahalnya harga piyama.

Bahkan Jin sendiri mengaku terkejut dengan label harganya. Walau begitu, piyamanya masih terjual habis dalam beberapa menit.

"Mahal banget," kata seorang penggemar yang berbasis di Jakarta Utara, Rabu (13/1/2022).

Baju tidur bukan satu-satunya merchandise K-pop yang terlihat terlalu mahal bagi sebagian penggemar. Botol air plastik dengan nama grup K-pop dan album baru dijual seharga 38.000 won atau sekitar Rp457 ribuan, sementara botol dengan label nama sederhana dihargai 26.000 won atau Rp313 ribuan.

Seorang penggemar di komunitas online mengaku membeli gantungan kunci dengan lightstick dari grup favoritnya dengan harga 35 dollar AS atau setara Rp500.844. Tak hanya dia, seorang pencinta grup band asal Korea Selatan, DAY6 yang bekerja di kawasan Jakarta Pusat mengatakan, pernah merogoh kocek sekitar Rp200.000 untuk mendapatkan Denimalz atau boneka karakter hewan DAY6.

Tak hanya untuk idola K-pop, penggemar lainnya, juga rela menyisihkan uang sekitar Rp300.000 untuk mendapatkan kaos oblong edisi khusus drama "Hospital Playlist".

Menurut kritikus musik Korea Selatan, Jung Min-jae, kekuatan merek bintang K-pop yang kuat sering kali menambah nilai produk tersebut dan menaikkan harganya.

“Bahkan jika barang K-pop terlihat tidak berbeda dari produk lain dari segi kualitas, mereka dijual dengan harga lebih tinggi karena melibatkan artis K-pop,” kata dia seperti dikutip dari The Korea Times, Rabu.

Menurut Min-jae, barang-barang ini diproduksi untuk pecinta K-pop, yang cenderung loyal dengan grup kesukaan mereka dan rela merogoh kocek dalam terlepas dari harga barang yang tinggi sebagai sarana untuk mendukung penyanyi atau idola favorit mereka.

Kebanyakan dari mereka sudah tahu jumlah yang wajar dari keuntungan yang dihasilkan dari barang akan diberikan kepada penyanyi mereka.

Harga tinggi, bagaimanapun, tidak menghalangi pertumbuhan pasar merchandise K-pop, dengan ukurannya mencapai 1 triliun won atau sekitar Rp12 miliar pada tahun 2020, menurut data yang dirilis oleh Korea Foundation for International Culture Exchange (KOFICE).

Tetapi apa alasan begitu banyak penggemar melonggarkan dompet mereka untuk barang-barang mahal? Seorang mantan penggemar BTS berusia 20-an, yang biasa membeli banyak barang terkait BTS mulai dari foto hingga light stsick mengatakan dia melakukannya karena cinta pada idolanya.

Dia memahami harga sebagian besar barang terlalu mahal untuknya. Tetapi begitu dia masuk ke dalam kelompok penggemar, muncul keinginan seperti mengisi peti harta karun dengan barang-barang itu.

"Dalam kasus teman-teman saya, beberapa dari mereka bahkan melewatkan makan dan menggunakan uang saku mereka untuk mendapatkan barang-barang itu. Mereka percaya ini cara untuk mendukung bintang mereka," tutur dia yang tak ingin disebutkan namanya itu.

Tetapi, saat kepercayaan pada penyanyi mereka hilang, semua barang akan dijual.

Seorang profesor ilmu konsumen di Universitas Inha, Lee Eun-hee mengatakan, popularitas merchandise K-pop sebagian besar berasal dari narasinya atau cerita di atas fungsi dan desain.

Menurut dia, ini membangkitkan perasaan khusus bagi para penggemar, yang menghubungkan diri mereka dengan bintang mereka dengan mengonsumsi barang-barang tersebut.

Dalam kasus piyama Jin, mereka yang mengenakan pakaian yang sebelumnya dipakai Jin untuk mempromosikan desainnya cenderung merasa lebih dekat dengan penyanyi itu. Mereka bahkan akan terus mengingat bagaimana dia terlihat ketika mengenakan pakaian tidur itu.

Eun-hee menuturkan, eksploitasi berlebihan dari cinta penggemar K-pop justru dapat memberikan pukulan terhadap citra label K-pop dan penyanyi mereka. (ant/mii)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Remajakan Lahan Sawit dengan Tumpang Sisip, Petani Sawit Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Tanam Padi Gogo

Remajakan Lahan Sawit dengan Tumpang Sisip, Petani Sawit Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Tanam Padi Gogo

17 hektare lahan sawit di Lebak yang diremajakan melalui Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), mulai ditanami padi varietas Situ Bagendit dengan metode tumpang sisip.
Enam Tim Basarnas Evakuasi Korban Banjir di Empat Daerah di Sulsel

Enam Tim Basarnas Evakuasi Korban Banjir di Empat Daerah di Sulsel

Basarnas Sulawesi Selatan mengerahkan enam tim evakuasi untuk melakukan operasi evakuasi korban banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulsel.
Sambut Libur Nataru, Roadshow Batik Digelar di Stasiun Yogyakarta selana 10 Hari

Sambut Libur Nataru, Roadshow Batik Digelar di Stasiun Yogyakarta selana 10 Hari

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menyelenggarakan Roadshow Batik bersama KAI dengan tema Menelisik Batik, Merawat Riwayat selama 10 hari mulai 21 Desember hingga 31 Desember 2024 di Hall Pintu Timur Stasiun Yogyakarta.
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Boy William Jujur soal Pilihannya Antara Sarwendah atau Ayu Ting Ting: Dua-dunya Itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Boy William Jujur soal Pilihannya Antara Sarwendah atau Ayu Ting Ting: Dua-dunya Itu...

Dijodoh-jodohkan oleh banyak netizen, siapa yang akan Boy William pilih di antara Sarwendah atau Ayu Ting Ting? Simak jawabannya dalam artikel di bawah ini!
Gara-Gara Timnas Indonesia, Arab Saudi Jadi Tak Dihargai di Timur Tengah: Sepak Bola Mereka Menurun Drastis

Gara-Gara Timnas Indonesia, Arab Saudi Jadi Tak Dihargai di Timur Tengah: Sepak Bola Mereka Menurun Drastis

Kekalahan dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Arab Saudi dipandang sebelah mata oleh mantan pelatih Bahrain, Riyadh Al-Thawadi.
LBH Jakarta Desak Kapolri Minta Maaf kepada WNA Malaysia yang Diduga Jadi Korban Pemerasan 18 Oknum Polisi

LBH Jakarta Desak Kapolri Minta Maaf kepada WNA Malaysia yang Diduga Jadi Korban Pemerasan 18 Oknum Polisi

LBH Jakarta, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada WNA asal Malaysia yang diduga jadi korban pemerasan 18 oknum polisi di DWP 2024.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral