LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perjuangan Dedi Mulyadi Sepertinya Tidak Sia-sia, dari Awal Berani Umbar Hal-hal yang Merujuk pada Pegi Setiawan Bukan Otak Pembunuhan Vina Cirebon ..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Perjuangan Dedi Mulyadi Sepertinya Tak Sia-sia, Dari Awal Berani Umbar Hal-hal yang Merujuk pada Pegi Setiawan Bukan Otak Pembunuhan Vina Cirebon ..

Dedi Mulyadi akhirnya bisa bernapas lega setelah berbulan-bulan mengawal kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon yakni pembuktian tidak bersalahnya Pegi Setiawan.

Rabu, 10 Juli 2024 - 08:05 WIB

tvOnenews.com - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi akhirnya bisa bernapas lega setelah berbulan-bulan mengawal kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon, termasuk pembuktian tidak bersalahnya Pegi Setiawan.

Elite politik partai Gerindra, Dedi Mulyadi sudah mengawal kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon dari awal sejak viral kembali.

Bahkan dirinya melakukan wawancara khusus terhadap para pihak terkait, seperti keluarga korban Vina.

Pegi Setiawan

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mencari informasi di lapangan dengan mewawancarai keluarga para terdakwa, saksi, dan juga Linda, sosok yang menjadi sorotan lantaran disebut-sebut kerasukan arwah dari Vina.

Dedi Mulyadi menghadiri sidang praperadilan kasus pembunuhan Vina Cirebon di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, pada Selasa (27/2/2024) bersama ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan.

Baca Juga :

Hingga akhirnya majelis hakim mengabulkan gugatan praperadilan untuk membebaskan Pegi Setiawan dari status tersangka dari Polda Jabar.

Publik pun berharap bahwa putusan dikabulkannya gugatan praperadilan Pegi Setiawan ini akan membuka lembar bar, terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di tahun 2016 silam.

Untuk diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memutuskan penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan tidak sah.

Hal itu disampaikan Hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan praperadilan yang dilaksanakan pada Senin (8/7/2024).

"Mengadili, mengabulkan praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menetapkan penetapan tersangka kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan beserta surat lainnya dinyatakan tidak sah dan batal secara hukum," kata Eman Sulaeman saat membacakan surat putusannya di PN Bandung, Senin (8/7/2024). 

Berdasarkan putusan tersebut, hakim meminta Polda Jabar untuk segera membebaskan Pegi Setiawan dari tahanan.

Kesaksian Ibu Pegi Setiawan 

Di sisi lain, Dedi Mulyadi mewawancarai Ibu Pegi Setiawan, Kartini pada 24 Mei 2024. Menurut penuturannya, pada saat kejadian pembunuhan Vina anaknya tidak berada di Cirebon.

"Pada waktu itu 27 Agustus, Pegi dimana?" tanya Dedi Mulyadi dilansir youtube pribadinya.

"Pada waktu itu ada di Bandung, lagi kerja sama bapaknya," tutur Kartini.

"Benar bu?" tanya kembali Dedi Mulyadi.

"Demi Allah saya tidak berbohong," terang Kartini.

Kartini pun mengatakan bahwa saksi yang bisa dihadirkan ke persidangan itu ada sejumlah keluarga untuk memastikan keberadaan Pegi Setiawan di Bandung.

"Ada bapaknya, adik saya, adiknya Pegi, ada keponakan saya, tetangga juga ada," terangnya.

"Sebelum kejadian juga, Pegi itu sudah ada di Bandung selama tiga bulan, belum pulang," paparnya.

Dedi Mulyadi bawa saksi di malam jelang pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Pegi Setiawan

Baru-baru ini politikus yang mendapat dukungan maju di Pilgub Jabar itu mewawancarai salah satu saksi yang sedang bersama para terdakwa di malam sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Indra Pratama (28), pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu sempat minum miras oplosan, atau ciu dicampur kuku bima dan hemaviton bersama para terdakwa lainnya.

"Kalau yang waktu tahun 2016 tuh, tahu peristiwa Vina dan Eki Rudiana?" tanya Dedi Mulyadi sebagaimana dilihat tvOnenews dikanal youtube pribadinya.

"Dengar itu, dengar saja karena saya bareng Jaya, Supri waktu kejadian (pembunuhan) itu lagi ngumpul bareng, saya pulang kurang lebih setengah 10 malam," tuturnya.

Indra mengaku pulang dari Saladara (Cirebon), warung Bu Nining, tempat para terpidana berkumpul sebelum kejadian pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Vina.

Dia mengakui bahwa dirinya berkumpul bersama Eka Sandy, Teguh, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Jaya dan Supriyanto.

"Tapi tidak ada Sudirman?" tanya Dedi Mulyadi.

"Tidak ada," jawab Indra.

"Waktu malam itu kan minum ciu, kamu minum ciu juga?" tanya kembali Dedi.

Indra mengaku ikut minum ciu di malam itu.

"Tapi kan bukan berarti yang minum ciu itu pembunuh, bener nggak," ucap Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut, Indra mengaku tidak ikut ketika Jalan Perjuangan depan SMP 11 Cirebon, dia hanya ikut nongkrong di warung Bu Nining.

Dirinya datang ke warung tersebut sekitar pukul abis maghrib.

"Sekarang gini, kenal sama Pegi gak kamu?" tanya Dedi Mulyadi.

Dengan yakin, Indra mengaku tidak mengenal sosok Pegi Setiawan, meski tinggal satu desa.

"Nggak kenal sama sekali, sumpah," ucapnya sambil menyalami tangan Dedi Mulyadi.

"Satu desa loh, jangan bohong kamu" tanya Dedi Mulyadi.

Indra bersikukuh dengan pernyataannya bahwa tidak mengenal sosok Pegi Setiawan.

Secara tidak langsung, pernyataan Indra Pratama ini membantah mengenai keterlibatan Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Hal ini juga membantah pernyataan Aep yang memberi kesaksian kepada polisi yang menyebabkan Pegi Setiawan divonis menjadi tersangka oleh Polda Jabar.

Indra pun secara mengejutkan menyatakan bahwa Aep punya dendam kepada teman-temannya.

"Kemungkinan punya dendam," tuturnya.

"Dendam apa?" tanya Dedi Mulyadi.

"Kan waktu itu pernah digebukin si Aep, karena bawa Cewek sama Dede," tuturnya.

Dia juga membantah soal Pegi Setiawan sering ikut nongkrong di depan SMP 11.

"Jadi Pegi bukan grupnya kamu?" tanya Dedi.

"Bukan," tegas rekan terdakwa kasus pembunuhan Vina. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiba Dini Hari di Makassar, Jenazah AKP Ryanto Ulil Disambut Isak Tangis Keluarga

Tiba Dini Hari di Makassar, Jenazah AKP Ryanto Ulil Disambut Isak Tangis Keluarga

Isak tangis keluarga saat menyambut kedatangan jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar tiba di rumah duka di Jalan Antang Raya.
Nasib Sarwendah Pernah Diramal Oleh Ahli Tarot Setelah Bercerai dari Ruben Onsu, Katanya Ia Akan Alami Kesulitan hingga...

Nasib Sarwendah Pernah Diramal Oleh Ahli Tarot Setelah Bercerai dari Ruben Onsu, Katanya Ia Akan Alami Kesulitan hingga...

Beberapa waktu lalu, seorang ahli tarot pernah meramal nasib Sarwendah setelah bercerai dari Ruben Onsu. Dari penerawangannya, tak disangka ia akan alami...
Waktu Tidur Terbaik Sunnah Nabi Muhammad SAW Ternyata Bukan Jam 10 Malam, Ustaz Khalid Basalamah Bocorkan ketika...

Waktu Tidur Terbaik Sunnah Nabi Muhammad SAW Ternyata Bukan Jam 10 Malam, Ustaz Khalid Basalamah Bocorkan ketika...

Ustaz Khalid Basalamah mengupas tuntas waktu tidur terbaik jika ingin menerapkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Ia menyebutkan momen yang tepat bukan jam 10 malam.
134 Gerakan Pangan Murah Pada Desember 2024, Simak Sebarannya

134 Gerakan Pangan Murah Pada Desember 2024, Simak Sebarannya

Bapanas menyatakan akan menggencarkan gerakan pangan murah (GPM) di seluruh wilayah pada Desember, mengantisipasi kenaikan harga saat Nataru
3059 TPS Di Sulsel Rawan, Bawaslu Lakukan Pengawasan Di Masa Tenang

3059 TPS Di Sulsel Rawan, Bawaslu Lakukan Pengawasan Di Masa Tenang

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah siap menghadapi masa tenang dan pungut hitung pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Guna Stabilkan Pangan Saat Nataru, Bapanas Gencarkan GPM

Guna Stabilkan Pangan Saat Nataru, Bapanas Gencarkan GPM

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pihaknya menggencarkan gerakan pangan murah (GPM) di seluruh wilayah, guna menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Selengkapnya
Viral