LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
'Selebrasi' Mengejutkan Mahfud MD Ketika Tahu Pegi Setiawan Status Tersangka-nya Tidak Sah dan Berhak Bebas, Beri Gestur Seperti ini di Hadapan Wartawan ..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / Julio Trisaputra tvOne / tangkapan layar

'Selebrasi' Mengejutkan Mahfud MD Ketika Tahu Pegi Setiawan Status Tersangkanya Tak Sah dan Berhak Bebas, Beri Gestur Seperti Ini ...

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD memberi tanggapan atas putusan hakim PN Bandung yang mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon.

Rabu, 10 Juli 2024 - 12:03 WIB

tvOnenews.com - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan tanggapan atas putusan hakim PN Bandung yang mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan di pusaran kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.

Sebagaimana diketahui, majelis hakim mengabulkan gugatan praperadilan untuk membebaskan Pegi Setiawan dari penetapan status tersangka dari Polda Jabar.

Publik pun berharap bahwa putusan dikabulkannya gugatan praperadilan Pegi Setiawan, ini akan membuka lembar baru terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di tahun 2016 silam.

Pegi Setiawan
Pegi Setiawan saat konferensi pers penangkapan. (source: Raisan Al Farisi-Antara)

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memutuskan penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan tidak sah.

Hal itu disampaikan Hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan praperadilan yang dilaksanakan pada Senin (8/7/2024).

Baca Juga :

"Mengadili, mengabulkan praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menetapkan penetapan tersangka kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan beserta surat lainnya dinyatakan tidak sah dan batal secara hukum," kata Eman Sulaeman saat membacakan surat putusannya di PN Bandung, Senin (8/7/2024). 

Berdasarkan putusan tersebut, hakim meminta Polda Jabar untuk segera membebaskan Pegi Setiawan dari tahanan.

Sebagai informasi, Setiawan alias disebut sebagai Perong diamankan oleh pihak kepolisian Polda Jabar usai ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) selama delapan tahun.

Pada 26 Mei 2024, Polisi rilis Pegi alias Perong sebagai otak utama dan 2 DPO lainnya dianulir.

Namun, Pegi Setiawan bersikukuh bahwa dia bukan otak dari pembunuhan Vina dan juga tidak terlibat sama sekali.

Tanggapan Mahfud MD soal putusan praperadilan Pegi Setiawan

Ahli Hukum Tata Negara, Mahfud MD memberikan hormat kepada Majelis Hakim di PN Bandung, Eman Sulaeman yang berani memutuskan sidang praperadilan Pegi Setiawan dengan adil.

Mantan Menko Polhukam sekaligus Cawapres nomor urut 3 berpendapat bahwa putusan hakim sudah tepat dalam membebaskan Pegi Setiawan pada sangkaan Polisi atau Polda Jabar dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Bagus, memang sejak awal saya berpikir memang Praperadilan harus menerima permohonan Praperadilan dari Pegi," tutur Mahfud MD dilansir youtube officialnya.

Mahfud MD
Di hadapan wartawan, Mahfud MD memberikan gestur hormat atas putusan hakim, Eman Sulaeman.

Mahfud MD mengaku bahwa proses penanganan-nya bukan hanya terlihat seperti tidak profesional, tapi juga menimbulkan kesan kolutif dan konspiratif.

"Kanapa? dulu kasus itu kan sudah 8 tahun lalu, dibiarkan. Dan baru dibuka lagi sesudah ada film Vina: Sebelum 7 Hari," terangnya.

"Itu sudah sangat tidak profesional," paparnya.

Ia juga menyoroti soal dakwaan jaksa yang kemudian disebut di dalam putusan hakim yang menyatakan ada tiga orang buron kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.

Namun, belakangan barubah hanya sisa satu orang yang buron.

"Di dakwaan Jaksa itu disebut ada tiga orang buron, kok tiba-tiba disebut hanya satu, katanya yang dua fiktif," terangya.

"Kemudian Pegi-nya juga diragukan bahwa itu orangnya (tersangka)," tambahnya.

Ia juga menyinggung bahwa di dalam prinsip hukum pidana, ada namanya Adagium.

"Lebih baik membebaskan seribu orang yang bersalah, daripada anda menghukum satu orang saja yang tidak bersalah, itu sangat jahat menghukum orang yang tidak jelas kesalahannya," terangnya.

Di akhir, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan gestur hormat kepada Eman Sulaeman yang berani memutuskan sidang praperadilan Pegi Setiawan dengan adil. 

"Saya tabe lah kepada hakim yang telah memutus praperadilan (Pegi Setiawan) dengan berani, jujur," kata Mahfud MD.

Tak lupa, dirinya juga mengapresiasi hasil kerja tim kuasa hukum Pegi Setiawan.

"Juga kepada pengacaranya gigih memperjuangan Pegi, hormat juga kepada Polda Jawa Barat yang telah menyatakan akan menerima dan akan melaksanakan putusan praperadilan ini," tutup pernyataan Mahfud MD. (ind)


Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Putusan MK Terkait Upah, Dasco Bertemu Pimpinan Buruh Bahas Ini

Soal Putusan MK Terkait Upah, Dasco Bertemu Pimpinan Buruh Bahas Ini

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Presiden KSPI sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, untuk menerima aspirasi buruh
Menko Airlangga Bahas Soal Blue Economy dengan Dubes China di Kantornya

Menko Airlangga Bahas Soal Blue Economy dengan Dubes China di Kantornya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terima kehadiran Dubes China di kantornya serta membahas banyak hal, salah satunya soal Blue Economy
Kaesang Ajak Semua Warga Sumsel Datang ke TPS pada 27 November 2024

Kaesang Ajak Semua Warga Sumsel Datang ke TPS pada 27 November 2024

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hadir dan membuka lomba Bidar Mini (pacu jalur) bersama calon Gubernur Sumatera Selatan dan Wakilnya Herman Deru-Cik Ujang.
Kengerian Kekuatan Pukulan Tinju Mike Tyson Terungkap, Si Leher Beton Bisa Bikin Lawannya KO Hanya Sekali Hantam?

Kengerian Kekuatan Pukulan Tinju Mike Tyson Terungkap, Si Leher Beton Bisa Bikin Lawannya KO Hanya Sekali Hantam?

Kekuatan pukulan tinju legenda kelas berat Mike Tyson kembali menjadi sorotan jelang Si Leher Beton bakal berduel melawan Jake Paul pada pertengahan November.
Pengamat Bicara Efek Mengerikan Bila Donald Trump Menang, Singgung Perang Israel dan Pelestina

Pengamat Bicara Efek Mengerikan Bila Donald Trump Menang, Singgung Perang Israel dan Pelestina

Jika Donald Trump memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024, Israel kemungkinan akan mendapatkan dukungan lebih besar untuk melanjutkan aksinya
Anggap Penyidik Kurang Profesional, Kubu Vadel Badjideh Bikin Laporan ke Bidpropam Polda Metro

Anggap Penyidik Kurang Profesional, Kubu Vadel Badjideh Bikin Laporan ke Bidpropam Polda Metro

"Ada urusan Vadel Badjideh, kami melaporkan penyidik yang kami anggap kurang profesional dan sudah direspons dengan baik," ucap Razman di Mapolda Metro Jaya.
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral