tvOnenews.com - Kedekatan Betrand Peto dengan Sarwendah seringkali dianggap tak wajar sebagai anak dan ibu angkat. Influencer ini justru merasa heran dan sebut normal-normal saja.
Sarwendah dan Betrand Peto sering jadi bahan gunjingan lantaran kedekatan ibu dan anak yang dinilai berlebihan.
Onyo, sapaan akrab Betrand kerap memeluk hingga gelendotan manja pada Sarwendah.
Betrand Peto disebut terlalu physical touch dengan mantan personel Cherrybelle tersebut.
Influencer Anjas Asmara anggap kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah adalah normal. Sumber: kolase tvOnenews.com
Sarwendah dan Betrand Peto kerap membagikan keakraban mereka di media sosial. Namun, tak sedikit kebersamaan mereka dianggap terlalu mesra.
Muncul rumor Sarwendah dan Betrand Peto menjalin hubungan terlarang.
Influencer Anjas Asmara ikut menyoroti hal ini melalui kanal YouTube miliknya.
Menurutnya, kedekatan antara Sarwendah dan Betrand adalah hal yang normal.
Sarwendah mencoba menunjukkan rasa sayangnya terhadap Betrand begitu pun sebaliknya.
Anjas menyayangkan banyak orang yang justru berkomentar sinis dengan kedekatan mereka.
Padahal setiap orang punya cara tersendiri untuk menunjukkan rasa sayangnya.
“Aku sangat miris loh kenapa banyak orang Indonesia salah menginterpretasikan kayak rasa menunjukkan kasih sayang dan cinta itu diinterpretasikan ke dalam hal-hal yang sifatnya hubungan dewasa,” kata influencer Anjas Asmara dilansir tvOnenews dalam kanal YouTube Anjas Asmara.
Influencer ini mengaku kagum dengan Ruben Onsu dan Sarwendah perihal keputusannya mengadopsi Betrand Peto.
Apalagi pasangan ini menganggap Onyo layaknya anak kandung.
Seperti diketahui, Betrand Peto merupakan seorang anak yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Sejak kecil, Betrand tinggal bersama neneknya.
Betrand viral di media sosial berkat suara merdunya. Hingga pada akhirnya, Ruben Onsu dan Sarwendah memutuskan untuk mengangkat Betrand sebagai anak pada 2019.
“Orang Indonesia itu banyak seperti Betrand eh anak-anak yang berada dari keluarga pas-pasan keluarganya juga tidak harmonis itu banyak banget yang kejadian seperti itu di Indonesia,” sambungnya.
“Tetapi sangat sedikit orang-orang seperti ya Ruben dan juga Sarwendah yang mau berbesar hati merubah nasib seseorang menjadi jauh lebih baik. Kita butuh orang-orang seperti itu karena untuk mengurangi hal-hal yang tidak mengenakkan terjadi kepada seorang anak,” katanya.
Anjas Asmara dengan tegas mengatakan bahwa orang-orang yang mengaitkan hubungan tak wajar antara Sarwendah dan Betrand Peto adalah hal yang tak masuk akal.
Sebab, setiap orang itu punya love language atau bahasa cinta berbeda.
Menurutnya, mungkin saja love language Sarwendah terhadap Betrand adalah physical touch. Sehingga tak ada yang aneh jika memberikan ungkapan kasih sayang berupa pelukan penuh kasih.
“Ada salah satu video yang sedang viral juga di mana Sarwendah membalas salah satu netizen yang bilang bahwa ‘Ayah baru ya ganti Ruben Onsu'. Bagi aku sangat konyol sekali,” kata Anjas Asmara.
“Love language atau bahasa cinta antara ibu dan anak ada banyak. Love language itu penting banget kita mengetahui orang yang kita sayangi, agar antara kebutuhan dengan reaksinya itu pas gitu. Love language ada word of affirmation, receiving gifts, acts of service, quality time dan juga physical touch.” tutupnya. (hnf)
Load more