Aku mencuri perhatianmu
Aku melihatmu hancur
Aku sedikit sibuk
Aku dari dinding ke dinding
Aku punya banyak waktu luang.
Kapan pun aku masuk
dikirim pergi
Bagus, bagus, selamat malam
Aku berderit berderit
Aku berjalan seolah gaya berjalanku rusak
Jangan pedulikan itu
Aku berjalan sesuai perasaanku
Kiprahku berderit seperti patah.
Aku berderit berderit
Aku berjalan seolah gaya berjalanku rusak
Jangan pedulikan itu
Aku berjalan sesuai perasaanku
Kiprahku berderit seperti patah.
Biarkan saja, aku tidak bisa berhenti
Ketuk ketuk setiap pintu
Aku sudah terbiasa dengan cahaya yang mengalir (nyata)
Seperti seperti menuangkan ke tanganku
Ponsel yang bergetar bahkan di musim panas
Rusak, aku mengembik, mengembik, mengembik
Minggir, jangan di depanku, itu berbahaya, itu berbahaya
buru-buru
Minggir
Biar lebih berderit
Apakah ma menari, apakah ma menari
Bahkan langkahnya selangkah demi selangkah
Ini menarik perhatian
akulah penyebabnya
Minggirlah ya
Karena aku akan sibuk
Masalahnya semua lewat lewat
Singkirkan semua debu
Aku tidak perlu membuang waktu
Aku mencuri perhatianmu
Aku melihatmu hancur
Aku memberikannya 100 poin
beri aku hadiah
AKu punya banyak waktu luang.
Kapan pun aku masuk
dikirim pergi
Bagus, bagus, selamat malam
Aku berderit berderit
Aku berjalan seolah gaya berjalanku rusak
Jangan pedulikan itu
Aku berjalan sesuai perasaanku
Kiprahku berderit seperti patah.
Aku berderit berderit
Aku berjalan seolah gaya berjalanku rusak
Jangan pedulikan itu
Aku berjalan sesuai perasaanku
Kiprahku berderit seperti patah.
Berjalan woah woah berjalan
Berjalan berjalan berjalan berjalan
berjalan berjalan berjalan
Berjalanlah, berjalanlah, kamu tahu aku
Berjalan, berjalan, berjalan dengan cara yang lebih berbeda
Telapak kakiku terasa semakin panas
Tidak peduli apa kata orang, aku berjalan seperti ini
Aku berjalan seperti ini, jalanku mulus
Load more