LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kamaruddin Simanjuntak Blak-blakan Komentari Kinerja Polri dalam Menangani Kasus Vina Cirebon: Jokowi Harus…
Sumber :
  • Instagram @kamaruddinsimanjuntaksh

Kamaruddin Simanjuntak Blak-blakan Komentari Kinerja Polri dalam Menangani Kasus Vina Cirebon: Jokowi Harus…

Kamaruddin Simanjuntak menilai kinerja Polri dalam kasus Vina Cirebon. Lima penilaiannya soroti profesionalitas, kredibilitas, dan tanggung jawab dari Polri.

Selasa, 16 Juli 2024 - 19:40 WIB

tvOnenews.com - Kinerja lembaga penegak hukum Polri saat menangani kasus Vina Cirebon belakangan ini tengah menjadi sorotan publik, termasuk praktisi hukum Kamaruddin Simanjuntak

Hal tersebut lantaran publik meminta agar pengusutan kasus Vina Cirebon ditangani secara tuntas, profesional, transparan, dan memberikan rasa keadilan. 

Namun, di tengah pengusutan kasus Vina Cirebon, diduga terdapat kekeliruan yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat, termasuk saat menetapkan Peggi Setiawan sebagai tersangka. 

kamaruddin simanjuntak
Kamaruddin Simanjuntak. Sumber: Tim tvOnenews.com/Langgeng.

Untuk mengetahui beberapa penilaian Kamaruddin Simanjuntak terkait kinerja Polri tersebut, inilah lima penilaian Kamaruddin Simanjuntak terhadap kinerja Polri dalam menangani kasus Vina Cirebon yang dilansir dari video unggahan YouTube Cumicumi (16/07/2024).

Baca Juga :

1. Kredibilitas Polri Dipertaruhkan

Kamaruddin Simanjuntak menilai kredibilitas Polri sangat dipertaruhkan di mata masyarakat. 

Pasalnya, jika terdapat kelalaian fatal yang dilakukan Polri, maka citra Polri akan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. 

"Perlu, karena si Kapolri itu di zaman sulit ini ya kan sangat dipertaruhkan. Demikian juga citra jaksa dan yang lainnya. Jadi perlu tim pencari fakta turun tangan," ungkap Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, penting bagi Polri untuk membentuk tim pencari fakta agar para DPO yang sebenarnya dapat segera ditemukan dan kasus Vina Cirebon dapat terselesaikan dengan jelas. 

Ia menambahkan, "Apa yang terjadi di Cirebon katanya kan ada tiga orang, masa tiga orang aja kalau memang ada enggak bisa ditangkap sih? Kalau misalnya anak bupati, anak bupati siapa aja kerabat Bupati siapa aja gitu loh."

2. Profesionalitas Polri dalam Menetapkan Tersangka

Kamaruddin menilai profesionalitas Polri dalam menetapkan Peggi Setiawan sebagai tersangka masih perlu dipertanyakan. 

Ia berpendapat bahwa jika polisi yakin Peggi Setiawan adalah pelakunya, mereka harus bisa memberikan bukti yang kuat dan bukan sekadar berdasarkan dugaan. 

"Tanggapan saya begini, kalau polisi yakin dia adalah pelakunya, polisi bisa melakukan SP surat penerbitan yang lain, karena yang dibatalkan praperadilan itu kan Surat Perintah penyidikan dan seterusnya. Dia bisa menerbitkan Surat Perintah baru kok," kata Kamaruddin.

Namun, ia juga menekankan bahwa jika polisi tidak yakin dengan keterlibatan Peggi Setiawan, maka sebaiknya tidak dilakukan penangkapan yang gegabah. 

"Tapi kalau memang bukan dia, ya baiknya dibebaskan gitu," tegasnya.

3. Kepala Kepolisian Wajib Bertanggung Jawab

Dalam pandangan Kamaruddin, kepala kepolisian wajib bertanggung jawab dalam penyelesaian kasus Vina Cirebon. 

Ia menyarankan agar Kabareskrim mengambil alih pengusutan kasus ini. 

"Di sinilah Kapolri diuji pertanggungjawabannya, Kapolda diuji pertanggungjawabannya, Kabareskrim diuji pertanggungjawabannya. Kalau Kabareskrim benar, ambil alih usut tuntas baru 8 tahun loh! Harus diusut tuntas DPO yang tiga orang itu siapa itu orangnya harus diungkap," ujar Kamaruddin.

Kamaruddin menekankan bahwa jika kasus ini tidak segera diselesaikan, hukum negara akan dinilai rusak oleh masyarakat.

"Apalagi dia masuk Akademi Kepolisian misalnya ambil di situ copot ini bangsa negara jangan hanya gara-gara ini dua orang ini atau tiga orang ini rusak negara ini!" katanya dengan nada tegas.

4. Mabes Polri Harus Turun Tangan

Kamaruddin juga menilai bahwa Mabes Polri harus turun tangan menangani kasus Vina Cirebon yang kian hari semakin rumit. 

Ia menyoroti bahwa petinggi-petinggi terkait, termasuk presiden, tidak boleh cuci tangan dalam kasus ini. 

"Harus turun tangan! Supaya Mabes Polri terlibat dalam menangani perkara ini siapa pelakunya harus diungkap secara jelas. 8 tahun loh bukan 8 hari 8 tahun masa tidak tahu tersangkanya," ujar Kamaruddin.

Ia menambahkan bahwa di era Presiden Jokowi, penegakan hukum sangat rusak. 

"Saya tidak mau cuci tangan ini harus presiden bertanggung jawab ini! Harus tunjukkan tanggung jawabmu! You sebagai presiden you sebagai terkuat tunjukkan gitu loh supaya masyarakat kita tentram," tambahnya.

5. Pengusutan Kasus Harus Transparan dan Adil

Menurut Kamaruddin, pengusutan kasus Vina Cirebon harus dilakukan dengan transparan dan adil agar masyarakat mendapatkan kejelasan. 

Ia menyebut bahwa kasus ini telah menjadi viral dan harus dijelaskan dengan tuntas. 

"Kasus Vina Cirebon itu kan banyak seperti ini kasus. Kita lapor ke penegak hukum, tidak peduli dengan hukum. Tapi giliran dibikin filmnya jadi viral seperti ini. Banyak sekali bukan cuma Vina tapi Vina ini karena sudah menjadi viral harus jelas pertanggungjawabannya," jelasnya.

Kamaruddin juga menyoroti pentingnya keadilan dalam menetapkan tersangka. 

"Apakah pelakunya ini benar-benar ada atau tidak harus dijelaskan!" tegasnya.

Dalam penilaian Kamaruddin, Polda Jabar dan Polri secara keseluruhan harus mampu menunjukkan profesionalitas dan transparansi dalam mengusut kasus ini. 

Jika tidak, kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum akan terus menurun, dan hal ini akan berdampak negatif pada stabilitas hukum di Indonesia. (anf)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gerak-gerik Indra Septiarman Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bikin Warga Cemas, Terciduk Bolak-balik Lakukan Hal Ini

Gerak-gerik Indra Septiarman Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bikin Warga Cemas, Terciduk Bolak-balik Lakukan Hal Ini

Gerak-gerik Indra Septiarman tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman bikin warga cemas. Hal ini diungkapkan oleh Wali Korong Pasa Gelombang Desi Novita.
Sosok Konten Kreator yang Dilaporkan Azizah Salsha Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kasus Perselingkuhan Istri Pratama Arhan dengan Salim Nauderer: Benar adanya..

Sosok Konten Kreator yang Dilaporkan Azizah Salsha Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kasus Perselingkuhan Istri Pratama Arhan dengan Salim Nauderer: Benar adanya..

Dengan membawa sejumlah bukti, Jessica Felicia beberkan fakta soal perselingkuhan Azizah Salsha dan Salim Nauderer di Bareskrim. Istri Pratama Arhan itu benar
Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-17 Lawan Swiss di Pinatar Supercup 2024: Menanti Aksi Justin Hubner Junior

Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-17 Lawan Swiss di Pinatar Supercup 2024: Menanti Aksi Justin Hubner Junior

Timnas Indonesia U-17 akan segera memulai petualangannya di Pinatar Supercup 2024, dengan menghadapi Swiss pada Rabu (18/9/2024) malam ini pukul 23.00 WIB.
Tupperware Diambang Kebangkrutan Setelah Hampir 80 Tahun

Tupperware Diambang Kebangkrutan Setelah Hampir 80 Tahun

Tupperware bersiap mengajukan permohonan bangkrut minggu ini karena penjualan menurun dan sulit membayar utang sebesar US$700 juta atau sekitar Rp10 triliun.
Padahal Enak Digoreng, tapi kalau Dimakan Mentah Justru Bikin Wajah Kinclong Tanpa Skincare, Kata dr Zaidul Akbar

Padahal Enak Digoreng, tapi kalau Dimakan Mentah Justru Bikin Wajah Kinclong Tanpa Skincare, Kata dr Zaidul Akbar

Ternyata makan ini mentah-mentah bisa bikin wajah kinclong tanpa skincare mahal, dr Zaidul Akbar sarankan makan ini jangan digoreng, tapi makanlah mentah-mentah
INFOGRAFIS: Daftar Liga Terbaik di Asia, dari Australia sampai Indonesia

INFOGRAFIS: Daftar Liga Terbaik di Asia, dari Australia sampai Indonesia

Berikut ini adalah infografis soal daftar Liga terbaik di Asia. Indonesia dan Australia nomor berapa?
Trending
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia dapat kabar buruk, 2 pemain andalan Shin Tae-yong ini berpotensi absen dalam laga melawan Bahrain dan China, siapa saja?
Mengejutkan! Salim Nauderer Akhirnya Akui Selingkuh dengan Azizah, Bukti-buktinya Telah Diserahkan ke Polisi..

Mengejutkan! Salim Nauderer Akhirnya Akui Selingkuh dengan Azizah, Bukti-buktinya Telah Diserahkan ke Polisi..

Mantan kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer mengakui adanya perselingkuhan, apakah itu Azizah Salsha? Wanita ini benarkan perselingkuhan istri Pratama Arhan...
Kesaksian Warga soal Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Kami Lihat, Tapi Nggak Berani

Kesaksian Warga soal Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Kami Lihat, Tapi Nggak Berani

Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (26), gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas mengenaskan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus menjadi sorotan.
Here We Go! Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan Ambil Sumpah WNI Segera, Kemenkumham Langsung Terbangkan Petugas ke Belanda

Here We Go! Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan Ambil Sumpah WNI Segera, Kemenkumham Langsung Terbangkan Petugas ke Belanda

Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan melaksanakan pengambilan sumpah WNI di Belanda, peluang bela Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China semakin besar.
Selengkapnya