LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua IPW Anggap Anggap Penilaian Kamaruddin Simanjuntak atas Kinerja Polri dalam Kasus Vina Cirebon Itu…
Sumber :
  • ANTARA

Ketua IPW Anggap Penilaian Kamaruddin Simanjuntak atas Kinerja Polri dalam Kasus Vina Cirebon Itu…

Sugeng Teguh Santoso, Ketua IPW, menanggapi penilaian Kamaruddin Simanjuntak atas kinerja polri dalam kasus Vina Cirebon dan mendesak penyelidikan lanjutan.

Selasa, 16 Juli 2024 - 19:52 WIB

tvOnenews.com - Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengemukakan pandangannya terhadap penanganan kasus Vina Cirebon oleh Polri yang mendapat banyak kritik dari berbagai kalangan, termasuk dari praktisi hukum Kamaruddin Simanjuntak

Sugeng Teguh Santoso, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), menyoroti ketidakprofesionalan dalam proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat.

Menurut Sugeng, penyidik seharusnya sudah memahami dan menjalankan prosedur yang benar dalam menangani kasus ini. 

Sugeng, ketua IPW
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso. Sumber: Istimewa/tvOne.

Baca Juga :

“Penyidik itu tahu sebetulnya penyelidikan dan penyidikan yang sesuai prosedur. Kalau mereka melakukan penyelidikan dan penyidikan yang tidak sesuai prosedur bisa juga dikatakan bahwa tindakan itu ingin menutupi pelaku sebenarnya, karena mereka sebetulnya paham tentang prosedur tetapi mereka melalaikannya pertama mereka bisa dibilang tidak profesional,” kata Sugeng. 

Dia menekankan bahwa perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah ketidakprofesionalan ini sengaja dilakukan untuk menutupi sesuatu atau ada faktor lain yang bermain di balik layar.

Kamaruddin Simanjuntak, seorang praktisi hukum yang aktif mengawasi kinerja Polri, telah memberikan lima penilaian utama terkait penanganan kasus Vina Cirebon oleh Polri. 

Dia menilai bahwa kinerja Polri dalam kasus ini sangat dipertaruhkan, terutama karena publik menginginkan keadilan yang tuntas dan transparan. 

Kamaruddin bahkan menyarankan agar Kabareskrim mengambil alih pengusutan kasus ini jika Polda Jawa Barat dianggap tidak mampu menyelesaikannya dengan baik.

Sugeng Teguh Santoso sependapat dengan Kamaruddin mengenai pentingnya mengungkap kebenaran dalam kasus ini. 

Dia menyoroti bahwa meskipun ada tiga DPO yang belum tertangkap, penyidik seharusnya bisa lebih akurat dalam menentukan pelaku sebenarnya. 

Adalah pelakunya ya sesungguhnya ada, tiga DPO itu sesungguhnya ada tetapi yang pasti salah satunya bukan PegI ya, karena PegI sudah dinyatakanadilannya dikabulkan. Jadi harus dicari itu!” ungkap Sugeng.

Lebih lanjut, Sugeng mengkritik penetapan tersangka PegI Setiawan oleh Polda Jawa Barat. 

Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan kurangnya profesionalitas dari pihak penyidik. 

Sugeng menegaskan bahwa pihak yang berwenang harus lebih berhati-hati dalam menentukan tersangka untuk menghindari ketidakadilan dan menjaga kredibilitas Polri di mata publik. 

Dia menambahkan, “Semestinya yang tahu bagaimana proses penangkapan daripada para tersangka dan apa peran masing-masing tersangka tersebut. Walaupun kemudian ada bantahan, saya melihat akurasi penyidikan yang kemudian kita pandang sesungguhnya sekarang ini prosedurnya salah tetapi dugaan saya penyidik tahu siapa pelaku sebenarnya.”

Kamaruddin Simanjuntak juga menyatakan bahwa Kepala Kepolisian, baik di tingkat regional maupun nasional, harus bertanggung jawab penuh atas penyelesaian kasus ini. 

Dia menekankan bahwa penanganan yang tidak tuntas akan merusak citra hukum di Indonesia. 

“Di sinilah Kapolri diuji pertanggungjawabannya, Kapolda diuji pertanggungjawabannya, Kabareskrim diuji pertanggungjawabannya. Kalau Kabareskrim benar, ambil alih usuk tuntas baru 8 tahun loh! Harus diusut tuntas DPO yang tiga orang itu siapa itu orangnya harus diungkap,” kata Kamaruddin.

Mengomentari pernyataan Kamaruddin, Sugeng menyetujui bahwa ada tanggung jawab besar di tangan para pemimpin Polri untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil.

Dia juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses penyelidikan untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang berusaha menutupi kebenaran. 

Sugeng mengatakan, “Menurut saya ada benarnya ya karena penyidik tahun 2016 semestinya yang paling tahu ya siapa yang menjadi pelaku daripada penyebab kematian Eky dan Vina.”

Akhirnya, Sugeng Ketua IPW menegaskan bahwa kasus Vina Cirebon harus menjadi pelajaran penting bagi Polri untuk meningkatkan kinerjanya dan membangun kembali kepercayaan publik. 

Dia menyarankan agar ada evaluasi menyeluruh terhadap proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan, serta mendesak agar pihak yang bersalah dalam penanganan kasus ini diberikan sanksi yang setimpal. 

Dengan demikian, diharapkan kasus-kasus serupa di masa depan dapat ditangani dengan lebih profesional dan transparan, memberikan rasa keadilan yang sebenarnya kepada masyarakat. 

Informasi ini dilansir dari video unggahan akun YouTube Cumicumi (16/4/2024). (anf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dana Pilkada Rp60 Miliar dari APBD Tak Terpublish, LSM Lira Datangi KPU Kab Probolinggo

Dana Pilkada Rp60 Miliar dari APBD Tak Terpublish, LSM Lira Datangi KPU Kab Probolinggo

Akibat dana Pilkada bersumber dari APBD sebesar Rp60 miliar kurang terpublish, LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira), mendatangi kantor KPU Kabupaten Probolinggo
Para Pemain Asing ini Punya Prestasi dan Skill Luar Biasa tapi Kapok Main di Liga Indonesia, Tak Disangka Penyebabnya…

Para Pemain Asing ini Punya Prestasi dan Skill Luar Biasa tapi Kapok Main di Liga Indonesia, Tak Disangka Penyebabnya…

Para pemain asing ini punya prestasi membanggakan di Liga Indonesia namun memilih tidak melanjutkan karirnya karena banyak faktor dalam sepak bola. Seperti apa?
Gerak-gerik Indra Septiarman Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bikin Warga Cemas, Terciduk Bolak-balik Lakukan Hal Ini

Gerak-gerik Indra Septiarman Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bikin Warga Cemas, Terciduk Bolak-balik Lakukan Hal Ini

Gerak-gerik Indra Septiarman tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman bikin warga cemas. Hal ini diungkapkan oleh Wali Korong Pasa Gelombang Desi Novita.
Sosok Konten Kreator yang Dilaporkan Azizah Salsha Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kasus Perselingkuhan Istri Pratama Arhan dengan Salim Nauderer: Benar adanya..

Sosok Konten Kreator yang Dilaporkan Azizah Salsha Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kasus Perselingkuhan Istri Pratama Arhan dengan Salim Nauderer: Benar adanya..

Dengan membawa sejumlah bukti, Jessica Felicia beberkan fakta soal perselingkuhan Azizah Salsha dan Salim Nauderer di Bareskrim. Istri Pratama Arhan itu benar
Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-17 Lawan Swiss di Pinatar Supercup 2024: Menanti Aksi Justin Hubner Junior

Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-17 Lawan Swiss di Pinatar Supercup 2024: Menanti Aksi Justin Hubner Junior

Timnas Indonesia U-17 akan segera memulai petualangannya di Pinatar Supercup 2024, dengan menghadapi Swiss pada Rabu (18/9/2024) malam ini pukul 23.00 WIB.
Tupperware Diambang Kebangkrutan Setelah Hampir 80 Tahun

Tupperware Diambang Kebangkrutan Setelah Hampir 80 Tahun

Tupperware bersiap mengajukan permohonan bangkrut minggu ini karena penjualan menurun dan sulit membayar utang sebesar US$700 juta atau sekitar Rp10 triliun.
Trending
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia dapat kabar buruk, 2 pemain andalan Shin Tae-yong ini berpotensi absen dalam laga melawan Bahrain dan China, siapa saja?
Mengejutkan! Salim Nauderer Akhirnya Akui Selingkuh dengan Azizah, Bukti-buktinya Telah Diserahkan ke Polisi..

Mengejutkan! Salim Nauderer Akhirnya Akui Selingkuh dengan Azizah, Bukti-buktinya Telah Diserahkan ke Polisi..

Mantan kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer mengakui adanya perselingkuhan, apakah itu Azizah Salsha? Wanita ini benarkan perselingkuhan istri Pratama Arhan...
Kesaksian Warga soal Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Kami Lihat, Tapi Nggak Berani

Kesaksian Warga soal Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Kami Lihat, Tapi Nggak Berani

Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (26), gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas mengenaskan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus menjadi sorotan.
Here We Go! Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan Ambil Sumpah WNI Segera, Kemenkumham Langsung Terbangkan Petugas ke Belanda

Here We Go! Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan Ambil Sumpah WNI Segera, Kemenkumham Langsung Terbangkan Petugas ke Belanda

Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan melaksanakan pengambilan sumpah WNI di Belanda, peluang bela Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China semakin besar.
Selengkapnya