"Dikirain si Eko, ada mobil mau nanyain alamat. Ada mobil, bukan polisi sih, jadi ada mobil berhenti, pada keluar, dikirain anak-anak itu mau nanya alamat. Nggak tahunya langsung dimasukin (mobil)," ujar Nurdin mandor proyek bangunan kelima tersangka.
Dedi Mulyadi kemudian mengatakan, bahwa sebuah pembunuhan harus ada motif atau alasan.
Dedi juga bertanya kepada Nurdin, mungkinkah anak-anak kuli bangunan tersebut berani membunuh anak polisi gara-gara rebutan cewek.
Dedi Mulyadi. Sumber: dok. tvOnenews
"Jangankan membunuh, istilahnya perang antara desa aja belum pernah," ujar Nurdin.
"Kecuali gerebek Aep, karena membawa cewek di wilayah kita, itu ditegur sudah berapa kali dan tidak direspon, itu tidak sendirian kan, pak RT juga ada, RW juga ada," sambungnya.
Load more