Hadiyah yang memang sudah menjajakan sroto sejak lama, mencoba menggabungkan kelapa muda dalam srotonya.
"Ternyata, setelah membuat tester, keluarga dan tetangga menyukainya. Cita rasanya menjadi beda, dan makin kuat kesegarannya," ujar Hadiyah kepada tvonenews.com.
Awalnya, Hadiyah hanya menyediakan 50 porsi. Namun, sambutan konsumen membuat saat ini porsinya berlipat empat kali. Itupun biasanya tutup jam empat sore, kini hanya sampai jam dua siang sudah habis. Sroto klamud, ternyata bisa diterima pelanggan karena keunikan rasanya.
Load more