Purbalingga, Jawa Tengah - Anda tentu pernah menikmati soto, dan juga pernah meneguk segarnya kelapa muda. Purbalingga memiliki menu unik, yaitu menggabungkan gurihnya soto dan segarnya kelapa muda. Nah, kalau kedua makanan itu dipertemukan, jadilah soto kelapa muda di Toyareja. Bagaimana sensasi menikmati dua makanan ini secara bersamaan?
Tetapi, keduanya digabungkan menjadi sroto klamud, yakni hidangan sroto yang disajikan di dalam sebutir kelapa muda. Bahkan mie atau bihun, yang biasanya menjadi campuran dalam sroto, diganti dengan daging klamud yang dikerok memanjang menyerupai mi.
Ini memang cara baru penyajian atau mix-match sroto. Boleh jadi, ini pertama dalam sejarah persotoan nusantara. Ide awal Hadiyah menggabungan sroto dan kelapa muda, adalah saat melihat tayangan televisi tentang kelapa muda bakar.
Hadiyah yang memang sudah menjajakan sroto sejak lama, mencoba menggabungkan kelapa muda dalam srotonya.
"Ternyata, setelah membuat tester, keluarga dan tetangga menyukainya. Cita rasanya menjadi beda, dan makin kuat kesegarannya," ujar Hadiyah kepada tvonenews.com.
Awalnya, Hadiyah hanya menyediakan 50 porsi. Namun, sambutan konsumen membuat saat ini porsinya berlipat empat kali. Itupun biasanya tutup jam empat sore, kini hanya sampai jam dua siang sudah habis. Sroto klamud, ternyata bisa diterima pelanggan karena keunikan rasanya.
"Sroto klamud ini, awalnya hanya mengganti wadah, yang biasanya menggunakan mangkuk, diganti dengan kelapa muda utuh. Wadah kelapa muda ini, menambah aroma segar dalam sroto," ujarnya.
Sedangkan racikan sroto, seperti pada umumnya, terdiri dari campuran daging sapi, atau ayam kampung, ketupat, daun bawang, tauge, kerupuk, dan disiram kuah kaldu daging. Ciri khas sroto Purbalingga adalah tambahan koya gurih dan sambal kacang.
Sementara daging kelapa muda, dijadikan pilihan bagi pelanggan. Mereka yang akan menambahkan daging kelapa muda, akan dikerok menjadi menyerupai mie. Sedangkan, bagi pelanggan yang tidak suka, juga tidak perlu menambahkan daging kelapa muda. Tetapi disarankan menikmati sroto klamud harus menambahkan daging buahnya.
"Sroto klamud, memang bercita rasa beda. Awal melihat sajiannya saja sudah unik, sroto dalam kelapa muda pengganti mangkuk. Begitu diseruput dan ada daging kelapa muda, cita rasanya lebih segar," ujar Amy, salah seorang pelanggan.
Meski sudah membuat campuran unik untuk sroto, Hadiyah belum berani secara ekstrim menambahkan air kelapa muda ke dalam kuah srotonya.
"Karena kelapa muda memiliki sifat menyerap bumbu. Semua bumbu yang ada bisa menjadi tawar karena air kelapa muda," ujarnya.
Nah, Anda ingin mencicip kuliner baru ini? Mampirlah ke Toyareja Purbalingga. Satu porsi sroto klamud dibanderol mulai dari 21 ribu rupiah.
Dengan wadah klamud, seporsi sroto lebih banyak dibanding menggunakan mangkuk biasa. Perbandingannya satu setengah kali dari mangkuk biasa. Jadi, hanya dengan pesan satu porsi, djamin puas. (Sonik Jatmiko/dan)
Load more