LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cara Dedi Mulyadi Temukan 3 DPO Kasus Vina Cirebon Berdasarkan Hasil Terawangan Jeng Nimas: Tiga Orang Ini yang Harus Dipantau!
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube: Kang Dedi Mulyadi & Jeng Nimas

Cara Dedi Mulyadi Temukan 3 DPO Kasus Vina Cirebon Berdasarkan Hasil Terawangan Jeng Nimas: Tiga Orang Ini yang Harus Dipantau!

Jeng Nimas bacakan hasil terawangannya. Dedi Mulyadi bisa temukan 3 DPO terkait kasus Vina Cirebon hanya dengan mengumpulkan informasi dari ketiga orang ini.

Rabu, 17 Juli 2024 - 16:25 WIB

tvOnenews.com - Kang Dedi Mulyadi, seorang tokoh yang dikenal gigih dalam mengusut berbagai kasus, kini menghadapi tantangan besar dalam mencari tiga orang dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus Vina Cirebon.

 Dalam usaha ini, Kang Dedi Mulyadi mendapatkan peringatan dari seorang paranormal terkenal, Jeng Nimas, yang meramalkan bahwa upaya untuk menemukan ketiga DPO ini akan sangat sulit.

Jeng Nimas, dalam terawangannya, menyampaikan bahwa meskipun Kang Dedi Mulyadi sudah berusaha keras, menemukan ketiga DPO ini tidak akan mudah. 

Jeng Nimas, dedi mulyadi
Jeng Nimas terawang Dedi Mulyadi akan temukan 3 DPO. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Jeng Nimas.

Baca Juga :

Ia juga menambahkan bahwa kemungkinan besar ketiga DPO ini memang ada, namun menemukan mereka memerlukan kebijaksanaan dan kerja keras yang luar biasa. 

"Apakah para DPO itu pada akhirnya bisa ditangkap? Kartu despondence, kelelahan, kecapekan jadi dari ketiga kartu ini, DPO itu memang agak susah dicari," ujar Jeng Nimas.

Meskipun ketiga DPO yang dicari oleh Kang Dedi Mulyadi belum diketahui identitas pastinya, ada beberapa nama yang dianggap dapat membantu mengungkap keberadaan mereka. 

Aep, Pak Pasren (Ketua RT), dan Rudiana, ayah dari almarhum Eky, adalah tiga nama yang sering disebutkan dalam penyelidikan ini. 

Informasi yang mereka miliki dianggap sebagai kunci untuk menemukan ketiga DPO tersebut.

Aep, yang pernah diprediksi oleh Jeng Nimas, ternyata dilindungi dan ada kesepakatan yang bisa dibilang dirancang agar keterangannya nanti ada kesesuaian. 

Sedangkan Pak Pasren dan Pak Rudiana, meskipun keberadaannya tidak diketahui, dianggap sebagai sumber informasi penting dalam mengungkap misteri kematian Vina. 

"Kalau kita mencari tiga DPO ini agak kesulitan, ya tiga orang ini dululah yang kita pantengi," tambah Jeng Nimas.

Kang Dedi Mulyadi dikenal sebagai sosok yang tidak mudah menyerah. Dalam kasus Vina Cirebon, ia terus berjuang meski menghadapi berbagai tantangan dan tekanan. 

Kasus ini sendiri telah berjalan lebih dari delapan tahun dan penanganannya sangat membingungkan di awal. 

"Penanganan kasus ini sangat membingungkan di awal. Nah terbukti dari Pegi Setiawan yang tidak ada sangkut pautnya malah ditangkap dipaksakan untuk sebagai tersangka otak dalam kasus kematian Vina ini," jelas Jeng Nimas.

Meskipun begitu, Dedi Mulyadi tetap bertekad untuk menemukan kebenaran. Upaya mencari ketiga DPO ini bukanlah tugas yang mudah. 

Ia harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk kemungkinan adanya rekayasa dan kebingungan yang terjadi selama penyelidikan awal.

Menurut Jeng Nimas, selain kerja keras, diperlukan juga kebijaksanaan dalam menangani kasus ini. 

Kebijaksanaan ini harus diterapkan dalam setiap langkah yang diambil untuk memastikan bahwa semua bukti dan informasi yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya. 

"Kartu yang muncul selanjutnya wisdom, kebijaksanaan butuh adanya kebijaksanaan di sini kerja keras dan kebijaksanaan," kata Jeng Nimas.

Namun, meski dengan kebijaksanaan dan kerja keras, menemukan ketiga DPO ini tetap merupakan tugas yang sangat berat. 

Jeng Nimas menekankan bahwa tidak boleh ada waktu yang terbuang sia-sia dalam usaha ini. 

"Jangan buang-buang waktu, apalagi terkait juga dari kasusnya Vina karena sudah terlanjur nyemplung ya nyemplung sekali," ia menambahkan.

Kunci dari keberhasilan Kang Dedi Mulyadi dalam menemukan ketiga DPO ini mungkin terletak pada pengumpulan informasi dari saksi-saksi kunci seperti Aep, Pak Pasren, dan Pak Rudiana. 

Dengan menggali informasi dari mereka, diharapkan dapat ditemukan petunjuk yang mengarah pada ketiga DPO yang dicari selama ini.

"Perlukah kita mencari tiga DPO itu ada kartu simbol workaholic kerja keras. Nah Apakah 3 DPO itu memang ada? Kartu yang muncul selanjutnya wisdom kebijaksanaan," tutup Jeng Nimas. 

Jeng Nimas juga mengingatkan bahwa meskipun informasi dari saksi-saksi ini mungkin sulit didapatkan, namun dengan ketekunan dan kebijaksanaan, Kang Dedi Mulyadi mungkin bisa menemukan jalan menuju kebenaran.

Dalam upayanya untuk mengungkap kasus Vina Cirebon, Kang Dedi Mulyadi menghadapi tantangan besar dalam menemukan tiga DPO yang dianggap sebagai kunci utama. 

Ramalan Jeng Nimas menunjukkan bahwa usaha ini akan sangat sulit dan memerlukan kerja keras serta kebijaksanaan yang luar biasa. 

Meskipun demikian, Dedi Mulyadi tetap berkomitmen untuk melanjutkan perjuangannya demi keadilan. 

Dukungan dari berbagai pihak dan pengumpulan informasi dari saksi-saksi kunci diharapkan dapat membantu dalam mengungkap kebenaran yang selama ini tersembunyi. (anf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reaksi Mengejutkan Kejagung soal Kasus Tom Lembong Ajukan Praperadilan

Reaksi Mengejutkan Kejagung soal Kasus Tom Lembong Ajukan Praperadilan

Reaksi mengejutkan Kejagung soal langkah hukum praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong soal kasus penyelewengan izin impor gula
Ngaku Debt Collector, Pencuri Gasak Motor Mahasiswa di Kemayoran

Ngaku Debt Collector, Pencuri Gasak Motor Mahasiswa di Kemayoran

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa peristiwa pencurian motor ni terjadi pada Selasa (5/11/2024) sekira pukul 10.50 WIB.
Pemain Keturunan Indonesia Asuhan Jose Mourinho Diminati Klub Italia

Pemain Keturunan Indonesia Asuhan Jose Mourinho Diminati Klub Italia

Napoli dikabarkan siap untuk merogoh kocek demi membawa Jayden Oosterwolde ke Italia. 
Fans Timnas Indonesia Full Senyum, PSSI Siapkan Perubahan Besar Buat Sepak Bola Wanita di Tanah Air

Fans Timnas Indonesia Full Senyum, PSSI Siapkan Perubahan Besar Buat Sepak Bola Wanita di Tanah Air

Fans Timnas Indonesia mendapat kabar baik usai PSSI berjanji bakal memperbaiki kualitas sepak bola wanita di Tanah Air demi bersaing di kancah internasional.
Vonis Hakim Tehadap Eks Bupati Tanah Bumbu Tak Berdasar, Ini Buktinya

Vonis Hakim Tehadap Eks Bupati Tanah Bumbu Tak Berdasar, Ini Buktinya

DPN PERMAHI menegaskan bahwa majelis hakim Pengadilan Tipikor Banjarmasin disebut telah melakukan keliru menerapkan hukum terhadap mantan Bupati Tanah Bumbu.
Legislatif Maros Diperiksa Bawaslu Dugaan Hina Pemilih Kotak Kosong

Legislatif Maros Diperiksa Bawaslu Dugaan Hina Pemilih Kotak Kosong

Anggota DPRD Maros, Sulawesi Selatan, Marjan Massere, memenuhi undangan klarifikasi tim sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu).
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kiper legenda Timnas Korea Selatan, Lee Woon-jae sebagai sahabat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang putuskan mualaf dan masuk agama Islam pada 2004.
Selengkapnya
Viral