tvOnenews.com - Seorang wanita indigo bongkar identitas asli DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Bebasnya Pegi Setiawan membuat pelaku asli kasus kematian Vina dan Eky Cirebon tahun 2016 kembali dicari.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat (Jabar) menetapkan Pegi Setiawan sebagai otak di balik kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Namun, pada akhirnya Pegi Setiawan resmi bebas dari Polda Jabar usai permohonan praperadilan yang diajukannya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (8/7/2024).
Hakim tunggal Eman Sulaeman menyatakan penetapan tersangka yang dilakukan Polda Jabar tidak sah dan batal demi hukum.
Dalam putusan tersebut, hakim juga memerintahkan Polda Jabar untuk menghentikan seluruh proses penyidikan dan membebaskan Pegi Setiawan.
Usai bebasnya Pegi Setiawan, publik kembali riuh mempertanyakan keberadaaan hingga identitas asli pelaku sebenarnya dari kasus kematian Vina dan Eky.
Tak hanya itu, masyarakat mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus ini mulai dari awal lagi dengan transparan.
Di samping itu, seorang wanita indigo muncul ke publik dan mengaku mengetahui identitas asli DPO kasus Vina Cirebon.
Chaca Caroline wanita indigo. Sumber: YouTube Uya Kuya TV
"Vishion aku, jadi aku itu kayak nonton bioskop, keliatan pelakunya, skenario yang dibuat," kata Chaca Caroline, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV.
Menurut Chaca, salah satu pelaku yang sebenarnya selama ini sering bersliweran di media, namun tidak ada yang menyadarinya.
"Yang paling lucu adalah, ada salah satu tersangka wara-wiri (di media) tapi nggak ada yang notice," ujar Chaca Charoline.
Lebih lanjut, Chaca menyebut bahwa pelaku merupakan seorang laki-laki dan identitasnya telah diganti atau Kartu Keluarga (KK)-nya telah ditukar.
"Nggak ada yang notice kalau dia itu salah satu pelakunya. Cowok, identitasnya diganti, KK-nya ditukar, numpang KK," ujarnya.
Pegi Setiawan - Chaca Caroline. Sumber: Kolase tim tvOnenews
Meski mengaku mengetahui pelaku yang sebenarnya, Chaca enggan membocorkan identitas asli pelaku karena ada orang-orang berpengaruh di balik kasus tersebut.
"I will shut up," ucap Chaca.
Selain itu, menurut Chaca, ada seorang pelaku yang mulanya tinggal di Jakarta. Namun, usai viralnya film Vina, pelaku tersebut pindah ke wilayah pelosok, kemudian saat ini pindah ke luar negeri karena ada keluarga yang berada di luar negeri.
"Cuman yang satu awalnya masih ada di Jakarta, lalu film Vina ini tayang, agak minggir ke pelosok, ke perbatasan Jawa Barat Jawa Tengah," ujar Chaca Caroline.
"Terus sekarang tidak ada di Indonesia, kan keluarganya ada yang bertugas di luar," sambungnya.
Sebelumnya, Chaca Caroline juga sempat menyebutkan bahwa salah satu pelaku merupakan anak pejabat.
"Sebelumnya aku cuma bilang salah satu pelaku dari keluarga pejabat," ujar Chaca.
Chaca Caroline. Sumber: kolase tim tvOnenews
Di tayangan podcast bersama Uya Kuya, Chaca menyebut bahwa dua pelaku lainnya yang katanya merupakan anak orang berpengaruh.
Chaca juga menyebut identitas asli pelaku yang lain tersebut juga sudah diganti.
"Dua orang pelaku ini, yang satu keluarganya berpengaruh banget, yang kedua pemimpin juga dan data anaknya diganti, dia numpang nih," kata Chaca.
Kedua pelaku lain tersebut disebut oleh Chaca, keluarganya saling mengenal karena sama-sama orang berpengaruh.
"Tersangka pertama dan kedua, dia ini sebenarnya kenal. Saling kenal baik," ujar Chaca Caroline.
(gwn)
Load more